Denting.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah klub di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai bagian dari persiapannya membentuk skuad untuk Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Pelatih asal Belanda itu membagikan kegiatannya melalui dua unggahan di akun Instagram pribadinya, @geraldvanenburgofficial, pada 14 dan 15 Mei 2025. Dalam unggahan tersebut, ia membagikan momen kebersamaan dengan pelatih dan pemain dari tiga klub berbeda, yakni PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persis Solo.
“Saya baru saja memulai tur selama tiga hari, dan pada hari pertama, saya mengunjungi Yogyakarta untuk menghadiri sesi latihan PSS Sleman,” tulis Vanenburg.
Ia disambut langsung oleh pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, serta sejumlah pemain muda termasuk striker muda potensial, Hokky Caraka. Vanenburg menyebut pertemuannya dengan jajaran pelatih dan manajemen berjalan sangat baik.
“Segala sesuatunya berjalan dengan baik, dan kami jelas berada di jalur yang tepat,” tambah Vanenburg, yang juga menjadi asisten pelatih timnas senior.
Di hari kedua, Vanenburg melanjutkan perjalanannya ke Semarang. Ia bertemu dengan pelatih interim PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, serta melihat langsung performa bek muda Rahmat Syawal dan sejumlah pemain U-23 lainnya.
Perjalanan dilanjutkan ke Solo, di mana Vanenburg memantau latihan Persis Solo yang dipimpin pelatih Ong Kim Swee di Stadion UNS. Ia turut menyaksikan aksi Ramadhan Sananta dkk. dalam sebuah pertandingan.
“Yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan singkat untuk menyaksikan pertandingan Persis Solo di Stadion UNS di Solo,” kata Vanenburg.
Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan intensif jelang dua agenda penting yang menanti Timnas Indonesia U-23, yaitu Piala AFF U-23 2025 pada Juli dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September.
Baca juga : Tiga Pemain Abroad Sudah di Bali Jelang TC Timnas Indonesia, Marselino hingga Kwateh Siap Tempur
Langkah Vanenburg ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, karena menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun fondasi timnas usia muda dengan cara menyentuh langsung akar kompetisi domestik.