Jakarta, Denting.id – Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengingatkan seluruh kadernya untuk tidak mengampanyekan isu dua periode. Dalam pidatonya di Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar), Sabtu (17/5/2025), Prabowo menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat membahas pencalonan kembali.
“Tadi terima kasih, ada yang sebut Prabowo dua periode,” ujar Prabowo yang kemudian langsung menegaskan, “Tapi saya mau koreksi saudara-saudara. Please, tolong jangan sebut seperti itu. Kita belum satu tahun menjalankan amanah.”
Prabowo meminta agar para kader menyimpan dukungan dan harapan tersebut untuk masa yang tepat, sembari menunggu hasil kerja pemerintahannya selama lima tahun ke depan. “Keputusan untuk maju kembali akan sangat ditentukan oleh evaluasi atas capaian kerja,” katanya.
Isu Prabowo dua periode pertama kali muncul pada Februari 2025 saat kegiatan silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) di Hambalang, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra.
Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Ahmad Heryawan menyatakan kala itu bahwa Prabowo tidak meminta dukungan eksplisit untuk pencalonan 2029. “Yang ada adalah diumumkan bahwa Prabowo akan maju kembali pada tahun 2029,” ujarnya. Namun ia menegaskan sikap PKS terhadap pencalonan tersebut baru akan ditentukan menjelang Pemilu.
Sebaliknya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman menyebut bahwa Prabowo justru mendorong agar KIM Plus menjadi koalisi permanen hingga 2029. “Presiden Prabowo Subianto meminta koalisi KIM Plus menjadi koalisi permanen,” kata Benny.
Pada Kongres Luar Biasa Gerindra yang digelar 13 Februari 2025, Prabowo kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan bahwa seluruh perwakilan DPP, DPD, dan DPC menyepakati kepemimpinan Prabowo tetap berlanjut.
Meski demikian, Prabowo menyatakan dirinya tidak akan memaksakan diri untuk maju kembali jika tidak mampu memenuhi amanat rakyat. “Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya mau maju lagi,” tegasnya. “Sebagai seorang pejuang kita hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.”
Baca juga : Prabowo Hadiri Kongres IV Tidar, Duduk Berdampingan dengan Puan Maharani
Pernyataan tersebut menegaskan sikap Prabowo yang memilih fokus menyelesaikan tugas-tugas kenegaraan ketimbang mencalonkan diri terlalu dini.