Jakarta, denting.id – Pasien gagal jantung di Indonesia kini memiliki harapan baru. Teknologi implan jantung buatan berkelas dunia resmi hadir di Tanah Air melalui peluncuran inisiatif kesehatan lintas negara oleh Borderless Healthcare Group (BHG).
Melalui anak usahanya, Indonesia.md, BHG memperkenalkan ekosistem layanan kesehatan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan proses telemedis, evaluasi implan, pemantauan jarak jauh, hingga dukungan pascaoperasi secara seamless dan terintegrasi.
“Inilah era baru layanan jantung tanpa batas. Kita hadirkan solusi nyata bagi salah satu krisis kesehatan terbesar Indonesia, yaitu gagal jantung,” ujar Dr. Wei Siang Yu, pendiri dan ketua BHG, Kamis (22/5).
Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan MedTech 5.0, yang menggabungkan spesialis jantung internasional dan teknologi implan jantung mutakhir untuk memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan personal bagi pasien.
Salah satu terobosannya adalah teknik implan minimal invasif, yang mampu memangkas waktu pemulihan dan menurunkan risiko komplikasi. “Kami terus menyempurnakan protokol agar prosedur ini tidak hanya efektif, tapi juga efisien dan mudah diakses,” ujar Dr. Cui Yong, ahli bedah kardiotoraks.
Melalui sistem ini, pasien Indonesia bisa mengakses implan jantung dari berbagai ukuran dan spesifikasi—mulai dari bayi hingga dewasa—yang disesuaikan dengan kebutuhan medis dan kondisi fisik masing-masing pasien.
Dengan inovasi ini, Indonesia memasuki babak baru dalam layanan kardiovaskular, menyatukan keahlian medis global dan teknologi canggih demi menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Baca juga : Tanpa Radiasi! Solusi Aman Jantung Bocor Kini Tersedia