Bogor, denting.id – Belum memiliki RSUD di wilayah utara, komitmen Pemkab Bogor dalam memastikan layanan kesehatan tetap berjalan tak pernah surut. Kolaborasi dengan rumah sakit swasta jadi solusi sementara yang terus diperkuat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah utara yang mencakup Parungpanjang, Parung, Ciseeng, Gunung Sindur, dan Rumpin. Meski hingga kini belum berdiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kawasan tersebut, pemerintah tak tinggal diam.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengakui wilayah utara masih minim fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah daerah. Namun ia memastikan, proses pendirian RSUD Parung sedang berjalan. Fasilitas tersebut merupakan pengembangan dari Klinik Parung yang ada saat ini.
“Insya Allah dalam beberapa tahun ke depan, RSUD Parung bisa terealisasi,” ujar Rudy, Jumat (23/5/2025).
Sembari menanti RSUD berdiri, Pemkab Bogor mengambil langkah kolaboratif. Melalui Dinas Kesehatan, Pemkab menggandeng rumah sakit swasta untuk memastikan warga tetap mendapatkan pelayanan medis yang optimal.
“Kita berupaya memaksimalkan sinergi antara rumah sakit swasta dan pemerintah demi masyarakat,” jelas Rudy.
Menurutnya, kolaborasi ini dilakukan tidak hanya dengan pihak rumah sakit, tetapi juga dengan yayasan dan kelompok masyarakat yang peduli pada isu kesehatan.
“Jadi meskipun RSUD belum berdiri, layanan tidak boleh berhenti. Kami terus berkontribusi memberikan yang terbaik untuk warga,” tutupnya.
Baca juga : Judol Marak, PCNU Bogor Turun Tangan dengan Sentuhan Spiritual
Baca juga : Ciawi Ajak Warga Bersih-Bersih, Tak Hanya di Hari Besar