Bogor, denting.id – Pekerjaan membuat sumur bor di Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, berubah menegangkan saat warga tanpa sengaja menemukan sebuah bom mortir yang diduga masih aktif hanya satu meter dari permukaan tanah.
Suasana di Kampung Penyirapan, Desa Kabasiran, Parung Panjang mendadak mencekam. Warga yang sedang menggali sumur bor, Sabtu (24/5/2025), tak menyangka akan menemukan bom mortir di kedalaman tanah hanya sekitar satu meter.
Komandan Koramil 0621-23/Parungpanjang, Kapten Inf Masrul, mengatakan bahwa benda berbahaya itu ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB, dan langsung mengundang kepanikan warga sekitar.
“Mortir ditemukan saat warga sudah tiga hari melakukan pengeboran sumur. Begitu melihat bentuknya, mereka langsung berhenti dan melapor ke kami,” kata Masrul kepada wartawan.
Bom mortir yang ditemukan berukuran sedang dan tampak berkarat di beberapa bagian, namun secara umum masih dalam kondisi utuh. Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa bom tersebut masih aktif dan bisa meledak jika tidak ditangani dengan tepat.
Pihak TNI langsung mengamankan lokasi dan menunggu tim penjinak bom dari Denpal III/1 Bogor untuk proses evakuasi dan netralisasi.
“Kami imbau warga menjauh sementara dan tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi,” tambah Masrul, seraya memastikan proses penanganan berlangsung sesuai protokol keamanan.
Penemuan ini menambah daftar panjang temuan sisa-sisa bahan peledak yang diduga peninggalan masa lalu, sekaligus menjadi peringatan bahwa bahaya kadang tersembunyi tepat di bawah kaki kita.
Baca juga : Judol Marak, PCNU Bogor Turun Tangan dengan Sentuhan Spiritual
Baca juga : RSUD Belum Hadir, Layanan Tetap Jalan di Bogor Utara
