Jakarta, denting.id — DPR RI bersama Kemenkes membentuk Presidium Kaukus Kesehatan sebagai wadah kolaborasi lintas sektor untuk menuntaskan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Target ambisius: nol kematian akibat DBD pada 2030, melalui sinergi dan inovasi kebijakan.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan bahwa Presidium Kaukus Kesehatan DPR RI hadir sebagai ruang strategis untuk mengintegrasikan langkah antarkomisi dan fraksi dalam menghadapi isu kesehatan publik, termasuk DBD.
“Angka kematian akibat DBD bukan sekadar statistik, melainkan gambaran lemahnya sistem respons kita. Kini saatnya beralih ke strategi kolaboratif yang lebih proaktif dan prediktif,” ujar Cucun di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin.
DPR dan Kemenkes juga menggelar High-Level Focus Group Discussion bertajuk “Koalisi Bersama Lawan Dengue” (Kobar Lawan Dengue) guna memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan.
Hingga Mei 2025, Indonesia mencatat lebih dari 56.000 kasus DBD dengan 250-an kematian di seluruh 34 provinsi. Bandung tercatat sebagai salah satu daerah dengan angka kematian tertinggi, yakni 38 jiwa dari 3.529 kasus.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan DBD masih menjadi ancaman utama negara berkembang. Ia mengingatkan bahwa 40 persen populasi dunia berisiko tertular DBD dan Indonesia masuk lima besar negara dengan kasus terbanyak.
“Tahun lalu tercatat lebih dari 257.000 kasus dan sekitar 1.400 kematian akibat DBD. Untuk mencapai target nol kematian di 2030, kolaborasi nyata antar-stakeholder sangat diperlukan,” kata Dante.
Cucun berkomitmen mengawal agenda kesehatan nasional melalui legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Presidium Kaukus dan koalisi ini diharapkan mampu mendorong advokasi kebijakan, percepatan vaksinasi, edukasi publik berbasis data, serta penguatan deteksi dini dan respons cepat terhadap DBD.
“Kolaborasi ini adalah awal nyata untuk menyatukan visi dan kekuatan nasional melindungi generasi bangsa. DBD bisa kita kalahkan jika bersatu, bukan berjalan sendiri-sendiri,” ujarnya optimistis.
Peluncuran ini dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Wakil Ketua Komisi IX DPR Putih Sari, Koordinator Presidium Kaukus Netty Prasetiyani Heryawan, dan Ketua Kelompok Fraksi Komisi IX DPR RI.
Baca juga : Koperasi Merah Putih, Yandri Susanto Minta Kepala Daerah Turun Tangan