RUU Koperasi Siap Digodok, Puan: Saatnya Koperasi Bangkit!

Jakarta, denting.id — Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong percepatan revisi Undang-Undang Koperasi guna memperkuat peran koperasi sebagai pilar utama ekonomi rakyat. Ia menyebut, momentum ini harus dimanfaatkan untuk menjadikan koperasi lebih modern, inklusif, dan relevan dengan zaman.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan kesiapan parlemen untuk segera membahas Revisi UU Koperasi bersama pemerintah. Menurutnya, revisi tersebut sangat krusial untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi nasional yang sesungguhnya.

“UU yang baru harus bisa memberi ruang tumbuh dan berkembangnya koperasi dengan lebih kuat, modern, dan inklusif,” ujar Puan dalam sambutannya di Rapimnas Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Senin (26/5) di Jakarta.

Puan menekankan pentingnya partisipasi publik, khususnya dari pelaku koperasi seperti Dekopin, agar regulasi yang dihasilkan betul-betul mencerminkan kebutuhan dunia perkoperasian saat ini.

Ia juga menggarisbawahi bahwa semangat koperasi selaras dengan amanat Pasal 33 UUD 1945, yakni ekonomi disusun berdasarkan asas kekeluargaan. “Koperasi adalah bentuk nyata dari ekonomi gotong royong. Semua anggota punya peran dan tanggung jawab,” ujarnya.

Meski jumlah koperasi di Indonesia mencapai lebih dari 130 ribu unit, kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih rendah, hanya sekitar 1 persen. Hal ini, menurut Puan, jadi tantangan sekaligus peluang untuk membangkitkan kembali koperasi.

Ia mendorong Dekopin berperan aktif dalam peningkatan literasi, pelatihan, serta membangun ekosistem koperasi yang profesional dan berdaya saing tinggi, termasuk mendukung program Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan mencapai 80.000 unit.

“Tak ada bidang usaha yang tak bisa dikerjakan koperasi. Mulai dari makanan, pakaian, hingga pariwisata,” tegas Puan.

DPR RI, lanjut Puan, akan terus mengawal penguatan koperasi melalui tiga fungsinya: legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Mengutip Bung Hatta dan Bung Karno, Puan menutup dengan seruan agar koperasi dijadikan alat perjuangan ekonomi rakyat yang merdeka dan bermartabat.

Baca juga : Jelang Muktamar, Rusli Kritik Manuver Rommy

Baca juga : DPR Restui Empat Srikandi Belanda Bela Skuad Garuda Pertiwi

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *