Denting.id – Tim Nasional Indonesia resmi memulai pemusatan latihan (TC) perdana menjelang dua laga penting melawan China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Para pemain yang dipanggil telah berkumpul dan menjalani sesi latihan perdana yang dipusatkan di fasilitas milik Bali United.
Salah satu kejutan dalam TC ini adalah bergabungnya Stefano Lilipaly, gelandang serang Borneo FC Samarinda. Kembalinya Lilipaly ke skuad Garuda menjadi sorotan mengingat dirinya baru saja pulih dari cedera dan sempat absen dari sejumlah pertandingan bersama klubnya.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan bahwa seluruh persiapan berjalan lancar. Menurutnya, fasilitas pelatihan yang digunakan tim telah memenuhi standar internasional dan sangat mendukung program latihan yang dijalankan.
“Fasilitas yang kami gunakan di sini sangat lengkap dan profesional. Ini sangat membantu kami dalam membangun chemistry tim dan menjalankan strategi untuk dua pertandingan krusial mendatang,” ungkap Kluivert.
Di bawah pengawasan ahli strategi tim, Alex Pastoor, Lilipaly langsung mendapatkan tugas khusus. Pastoor meminta Lilipaly untuk mengejar ketertinggalan dari segi match fitness atau kebugaran fisik agar dapat setara dengan rekan-rekan satu timnya.
“Lilipaly harus meningkatkan match fitness-nya karena baru saja kembali dari cedera. Ini penting agar ia mampu menjalankan peran strategis dalam laga melawan China dan Jepang,” jelas sumber internal tim pelatih.
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mematangkan persiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan menjadi lokasi laga kandang melawan China pada 5 Juni 2025. Pihak FIFA melalui Direktur Theodore Giannikos telah melakukan inspeksi langsung ke stadion pada Sabtu, 24 Mei 2025 lalu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut mendampingi Giannikos dalam inspeksi tersebut dan membagikan kegiatannya melalui akun Instagram resmi miliknya.
“Hari ini saya meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Karno bersama FIFA director Mr Theodore Giannikos,” tulis Erick. “Kami ingin memastikan stadion dalam kondisi terbaik, mulai dari kualitas rumput, fasilitas pendukung, hingga akses bagi penonton.”
Erick menambahkan bahwa secara umum kondisi rumput dan fasilitas SUGBK dinyatakan siap untuk menggelar pertandingan internasional.
Baca juga : Patrick Kluivert dan Alex Pastoor Tinjau Bali United Training Center Jelang TC Timnas Indonesia
Dengan TC yang berjalan intensif, kesiapan teknis pemain, serta dukungan infrastruktur, Timnas Indonesia kini memasuki fase krusial dalam upayanya melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.