Denting.id – Timnas Indonesia tampaknya mendapatkan kabar baik lantaran Alex Pastoor tidak akan dibajak Ajax Amsterdam pada musim panas ini.
Masa depan sang asisten pelatih Timnas Indonesia sempat digunjingkan lantaran Ajax memerlukan pelatih baru jelang pergantian musim.
De Amsterdammers gagal menjaga posisinya di puncak klasemen Eredivisie hingga kecolongan gelar juara, yang direbut oleh PSV Eindhoven.
Imbas dari akhir pahit di musim ini, pelatih Francesco Farioli pun mengumumkan bakal hengkang hanya semusim setelah menjabat.
Media Belanda, Voetbalzone, membuat daftar 11 pelatih yang berpotensi menggantikan Farioli, dan Alex Pastoor menjadi salah satunya.
“Alex Pastoor yang berusia 58 tahun menginginkan cuti setahun setelah meninggalkan Almere City pada musim panas tahun lalu,” ulas Voetbalzone.
“Itu tidak bertahan lama, karena dia kini bekerja sebagai asisten Patrick Kluivert di tim nasional Indonesia,” sambungnya.
Yang menjadi landasan Voetbalzone adalah pernyataan Pastoor kepada media Belanda, Algemen Dagblad, pada tahun lalu perihal kemungkinan melatih Ajax bersama Michael Reiziger.
“Pastoor menyampaikan keras-keras mimpinya kepada Algemeen Dagblad tahun lalu mengenai pekerjaan di Ajax,” tambahnya.
“‘Biarkan saya dan Michael Reiziger bekerja bersama di Ajax dan kami akan membuat sesuatu yang bagus darinya’,” tutur Pastoor, dikutip dari Voetbalzone.
Namun demikian, pada saat itu, belum ada penawaran dari Ajax kepada Pastoor untuk mengambil alih kursi kepelatihan.
“Sang pelatih berpengalaman langsung menambahkan bahwa dia tidak berprasangka bahwa Ajax akan mendatanginya,” pungkas Voetbalzone.
Kini, setelah rumor tersebut dimuat oleh Voetbalzone, Pastoor tampaknya sudah tidak akan termasuk dalam radar Ajax.
Sebab, menurut warta dari De Telegraaf, klub ibu kota Belanda tersebut telah menetapkan pilihan kepada Marcel Keizer dan John Heitinga.
“Ajax berjuang penuh untuk Marcel Keizer dan John Heitinga,” demikian warta dari De telegraaf pada Rabu (28/5/2025).
Keizer pernah menukangi Ajax dalam waktu singkat pada 2017, namun hanya selama 24 laga.
Dia ditunjuk sebagai pelatih tim senior Ajax pada musim panas 2017, namun pergi pada bulan Desember di tahun yang sama.
Keizer mendapatkan promosi ke tim senior setelah tampil apik selama menangani tim Jong Ajax pada musim 2016-2017, dengan Heitinga menjadi asistennya.
Baca juga : Alex Pastoor Kemungkinan Besar Ambil Alih Pimpin Melatih Timnas Indonesia
Pekerjaan terakhirnya adalah menangani klub Arab Saudi, Al Shabab, pada 2023, namun itu juga hanya bertahan untuk lima laga dalam waktu sebulan saja.