Jakarta, denting.id — Di tengah meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia, Kementerian Kesehatan RI menegaskan pentingnya menjaga kualitas hidup para lansia agar tetap sehat, mandiri, dan aktif berkegiatan, bukan sekadar berumur panjang.
Ketua Tim Kerja Departemen Pelayanan Kesehatan Usia Rentan Kemenkes, dr Ari Setyaningrum, Sp.KO, menyatakan bahwa tren peningkatan angka ketergantungan pada kelompok lansia menjadi perhatian serius.
“Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat sekitar 1,2 persen lansia usia 60–69 tahun mengalami ketergantungan tinggi, bahkan hingga tirah baring. Ini sangat rentan terhadap komplikasi seperti luka dekubitus,” ujar dr Ari, Rabu (29/5).
Luka dekubitus, atau luka tekan, terjadi akibat tekanan terus-menerus pada area tubuh tertentu, seperti punggung, tumit, dan pinggul, serta dapat memperparah kondisi kesehatan lansia. Risiko meningkat seiring minimnya mobilitas dan kelembaban kulit yang tidak terkelola.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Rinadewi Astriningrum, Sp.DVE., Subsp.D.A., menjelaskan bahwa pencegahan luka dekubitus dimulai dari perawatan kulit yang tepat, peningkatan aktivitas fisik, serta nutrisi yang baik.
“Jangan anggap sepele luka ini. Luka kecil bisa berdampak besar, apalagi bila lansia tidak nyaman tidur. Ini memicu gangguan tidur dan penyakit penyerta seperti hipertensi,” jelas dr Rinadewi.
Senada, dr Dinda Larastika Riyanto, Sp.N, menyoroti pentingnya kualitas tidur bagi lansia. “Tidur yang terganggu bisa menaikkan tekanan darah dan gula darah, bahkan risiko serangan jantung,” katanya.
Menghadapi tantangan populasi menua—yang kini mencapai 12 persen dari total populasi atau 29 juta jiwa menurut BPS 2024—Kemenkes meluncurkan program pelatihan untuk keluarga pendamping, caregiver, hingga tenaga medis agar mampu memberikan perawatan lansia yang holistik dan manusiawi.
Upaya ini juga didukung oleh sektor swasta. PT Uni-Charm Indonesia Tbk menghadirkan popok lansia tipe perekat dengan material breathable yang membantu mencegah luka tekan dan menjaga kenyamanan tidur lansia.
“Popok Lifree kami hadirkan dengan teknologi sirkulasi udara optimal, agar lansia tidak hanya merasa nyaman, tapi juga tetap sehat secara menyeluruh,” tutur Presiden Direktur Uni-Charm Indonesia Takumi Terakawa.
Dengan dukungan lintas sektor, Indonesia menunjukkan langkah serius untuk tidak sekadar memelihara usia harapan hidup, tetapi juga membangun masa tua yang aktif, mandiri, dan bermartabat.
Baca juga : Tips Evakuasi Saat Gempa: Jangan Gunakan Lift, Prioritaskan Keselamatan Anak
Baca juga : Opie Ovie Bawa Keindahan Batik Nitik dalam Fashion Show Bergengsi di Riyadh