Magelang, denting.id – Suasana santai dan penuh keakraban tampak di pelataran Candi Borobudur ketika Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyempatkan diri untuk berfoto bersama para wartawan. Momen langka itu jadi penutup manis lawatan kenegaraan Macron di Indonesia.
Usai menyampaikan pernyataan bersama dan berfoto dengan para seniman, Presiden Prabowo dan Presiden Macron dihadapkan pada permintaan tak biasa dari para wartawan: selfie bersama dua kepala negara.
Seruan spontan dari para jurnalis, “Pak Presiden, Pak, selfie dulu!” sempat tidak terdengar karena keduanya tengah berdiskusi. Namun, momen berubah ketika nama Didit Hediprasetyo, putra semata wayang Prabowo, dipanggil oleh wartawan untuk meminta bantuan.
Didit yang menyadari situasi itu segera mendekati ayahnya dan menyampaikan permintaan awak media. Prabowo merespons dengan gaya santainya, bahkan sempat berkelakar dan menunjukkan gerakan silat khasnya saat berjalan ke arah kerumunan wartawan.
Macron pun ikut merapat ke sisi kanan Prabowo, disusul oleh Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dan sejumlah seniman yang sebelumnya ikut sesi foto bersama.
“Mana hapenya yang mau buat foto?” tanya Didit sambil tersenyum, menerima ponsel dari salah satu pewarta yang dimintanya maju.
Meski suasana cukup riuh dan penuh desakan dari puluhan jurnalis yang ingin mengabadikan momen, Didit tetap tenang dan berhasil mengambil foto selfie antara dua pemimpin negara dengan latar Candi Borobudur yang megah.
Lebih dari 30 wartawan dari berbagai media, mulai dari televisi nasional, portal daring, hingga media foto, ikut mengabadikan momen penuh kehangatan ini.
Selfie bersama itu menjadi simbol penutup yang menggambarkan kedekatan, keterbukaan, dan nuansa persahabatan dalam hubungan bilateral Indonesia–Prancis.
Kegiatan di Magelang ini sekaligus menjadi akhir dari kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron di Indonesia yang berlangsung sejak 27 hingga 29 Mei 2025. Sebelumnya, Macron disambut secara resmi di Istana Merdeka, mengunjungi Akademi Militer, dan meninjau kemitraan budaya di Borobudur.
Setelah dari Indonesia, Macron melanjutkan perjalanannya ke Singapura, melengkapi lawatan kenegaraannya di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga : Pernyataan Prabowo Jadi Sinyal Tegas: Palestina Merdeka, Baru Bicara Israel
Baca juga : DPR Soroti Pelayanan Haji: Syarikah Bermasalah Tak Layak Dipertahankan
