Wisatawan Serbu Puncak di Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih, Polisi Terapkan One Way Dua Kali Sehari

Bogor, denting.id – Suasana jalur wisata Puncak, Bogor, kembali dipadati kendaraan saat libur panjang akhir Mei 2025. Antusiasme masyarakat memanfaatkan Hari Kenaikan Isa Al Masih untuk berlibur memicu lonjakan arus lalu lintas sejak dini hari.

Sejak Kamis (29/5/2025) pukul 00.00 hingga 08.00 WIB, tercatat sekitar 9.000 kendaraan telah melintas ke arah Puncak. Angka ini setara dengan rata-rata 1.100 kendaraan per jam yang melewati jalur tersebut.

“Berdasarkan data, memang kendaraan yang sudah keluar masuk semenjak tadi malam sampai dengan pukul 08.00 sudah mencapai kurang lebih 9.000 kendaraan,” ungkap KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto.

Untuk mengurai kemacetan, petugas memberlakukan sistem satu arah (one way) dua kali sehari. Pagi hari, kendaraan diarahkan naik menuju kawasan Puncak, sementara siang harinya kendaraan dari arah Puncak diarahkan turun menuju Jakarta.

Sistem ini berlangsung pada pukul 08.00–11.30 WIB ke arah atas dan dilanjutkan pukul 13.00 WIB ke arah bawah. “Tadi pagi sempat one way arah Puncak dan siang one way arah Jakarta karena kendaraan cukup padat,” ujar Ardian.

Setelah sistem one way diberlakukan, arus lalu lintas sempat kembali normal dua arah pada jeda siang hari. Kondisi ini berlanjut hingga sore, tepatnya sejak pukul 17.00 WIB, lalu lintas di kawasan Puncak kembali normal dua arah.

Kepadatan lalu lintas diprediksi belum mencapai titik puncaknya. Satlantas Polres Bogor memperkirakan lonjakan kendaraan akan terjadi pada Sabtu (31/5/2025), ketika wisatawan naik dan turun dalam waktu yang bersamaan.

“Untuk puncak arus wisata itu kami prediksikan akan terjadi di hari Sabtu. Karena (saat itu) wisatawan yang akan naik ke Puncak dan wisatawan turun ke arah Jakarta bergerak bersamaan,” jelas Ardian.

Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk terus memperbarui informasi kondisi lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran perjalanan.

Baca juga : Jaga Irama Pemerintahan, Iwan Suryawan Ingatkan Regulasi Harus Jadi Fondasi Aksi Gubernur

Baca juga : Iwan Suryawan: Langkah Cepat Gubernur Perlu Landasan Regulasi yang Kuat

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *