Denting.id – Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali, jelang laga penting melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Momen tersebut dimanfaatkan para pemain dan staf pelatih untuk merayakan ulang tahun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang berlangsung meriah dan penuh keakraban.
Perayaan ini menjadi momen spesial di tengah persiapan intens Timnas. Seluruh pemain dan tim pelatih kompak mengenakan pakaian putih. Acara diselingi dengan karaoke dan joget bersama, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat di dalam skuad Garuda.
Namun, bukan sekadar perayaan, pelatih kepala Patrick Kluivert juga menyelipkan janji manis kepada Erick Thohir: kemenangan atas China sebagai hadiah ulang tahun.
“Pak Erick, selamat ulang tahun untukmu dari seluruh staf dan seluruh pemain,” ujar pelatih asal Belanda itu.
“Hadiah kami untukmu tentunya tiga poin melawan China,” tambah Kluivert, yang disambut tepuk tangan dan sorakan dari para pemain.
Hal senada juga disampaikan oleh Marselino Ferdinan, wonderkid Timnas Indonesia yang ikut menyampaikan ucapan dan tekadnya di atas panggung.
“Selamat ulang tahun untuk Pak Erick. Let’s go, tiga poin, enam poin. Kita akan mendapatkannya!” ujar Marselino dengan penuh semangat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Melalui unggahan di media sosial, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan doa yang datang dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah selalu dikelilingi orang-orang yang sayang dan mendukung apa yang saya lakukan selama ini, terutama keluarga dan sahabat-sahabat terdekat,” tulis Erick.
“Semoga di usia yang baru ini bisa terus berkontribusi untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.”
China dalam Tekanan Jelang Hadapi Indonesia
Sementara Timnas Indonesia dalam suasana penuh semangat, situasi berbeda justru dialami lawan mereka, Timnas China, yang tengah berada dalam tekanan berat. China kini terpuruk di dasar klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin dan wajib menyapu bersih dua laga sisa, termasuk melawan Indonesia dan Bahrain.
Pemain senior China, Li Lei, mengakui tekanan besar yang dirasakan timnya jelang laga hidup-mati ini.
“Ada ketegangan di setiap pertandingan, terutama sekarang, karena hanya ada dua pertandingan tersisa,” ungkap Li Lei.
Ia menyebut para pemain, khususnya pemain senior, tengah berada dalam tekanan tinggi karena ini bisa menjadi kesempatan terakhir mereka membela tim nasional.
“Ini mungkin terakhir kalinya kami berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia. Kami juga ingin memotivasi para pemain muda dan melepaskan stres mereka,” tambahnya.
Staf pelatih China dikabarkan tengah bekerja keras menjaga mental dan semangat pemain agar tetap fokus dalam pertandingan krusial melawan Indonesia.
Baca juga : Patrick Kluivert Siapkan Susunan Starter Baru Jelang Laga Kontra China
Laga antara Timnas Indonesia vs China akan menjadi salah satu penentu nasib kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan juga menjadi ajang pembuktian bagi Patrick Kluivert yang ingin mempersembahkan kemenangan spesial di hari ulang tahun sang Ketua Umum PSSI.
