Magelang, denting.id – Ada yang berbeda dari kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Indonesia. Di tengah keindahan Candi Borobudur, Presiden RI Prabowo Subianto tampak santai dan penuh semangat saat bercerita langsung tentang sejarah candi megah tersebut kepada Macron—seolah menjadi pemandu wisata pribadi.
Momen keakraban itu diungkap oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui unggahan resmi di Instagram @sekretariat.kabinet, Jumat (30/5). Dalam unggahannya, Teddy menceritakan bagaimana Presiden Prabowo sendiri yang mengemudikan mobil golf (boogie) mengantar Macron, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, dan sang putra Didit Hediprasetyo dari pelataran menuju tangga utama Borobudur.
“Keakraban keduanya tampak jelas terlihat dari percakapan santai dan penjelasan Prabowo tentang sejarah serta keistimewaan Borobudur,” tulis Teddy.
Kehangatan hubungan dua kepala negara itu juga terlihat saat keduanya berjabat tangan erat sebelum memberikan pernyataan resmi di pelataran candi. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut kunjungan ini sebagai bentuk kehormatan dan persahabatan antara Indonesia dan Prancis.
“Adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya, Presiden Republik Prancis,” kata Prabowo, Kamis (29/5).
Presiden Prabowo menjelaskan kepada tamu kehormatan bahwa Borobudur adalah mahakarya peradaban dari wangsa Syailendra, yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
“Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila, menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” tambahnya.
Presiden Macron dan delegasi pun terlihat antusias saat berkeliling selama sekitar 45 menit, mulai dari pelataran hingga ke puncak Candi Borobudur, yang sekaligus menjadi bagian penutup dari kunjungan kenegaraan Macron di Indonesia pada 27–29 Mei 2025.
Setelah Indonesia, Macron dijadwalkan melanjutkan lawatannya ke Singapura sebagai bagian dari tur kenegaraannya di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga : Pernyataan Prabowo Jadi Sinyal Tegas: Palestina Merdeka, Baru Bicara Israel
Baca juga : DPR Soroti Pelayanan Haji: Syarikah Bermasalah Tak Layak Dipertahankan