Krisis Pemain Jelang Hadapi China, Patrick Kluivert Andalkan Kedalaman Skuad Tanpa Tambahan Pemanggilan

Denting.id – Timnas Indonesia tengah dilanda badai cedera dan absennya beberapa pemain kunci jelang laga krusial menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meski demikian, pelatih Patrick Kluivert memilih untuk tidak memanggil pemain baru, menandakan keyakinannya pada kedalaman skuad yang dimiliki saat ini.

Laga penting kontra China akan digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dalam pertandingan ini, skuad Garuda harus tampil tanpa setidaknya enam pemain akibat cedera, akumulasi kartu, hingga alasan pribadi.

Namun, Kluivert tak panik. Ia memutuskan untuk memaksimalkan pemain yang tersedia — sebuah langkah strategis yang menunjukkan kepercayaan pada kualitas dan kesiapan skuad yang ada.

Inilah Tiga Opsi Pengganti Andal yang Siap Unjuk Gigi

1. Emil Audero – Peluang Emas untuk Debut

Maarten Paes dipastikan absen karena akumulasi kartu. Untuk mengisi pos penjaga gawang utama, Kluivert punya opsi ideal: Emil Audero. Kiper yang kini memperkuat klub Serie B Italia ini masih belum menjalani debut sejak resmi menjadi WNI. Laga kontra China bisa menjadi momentum sempurna baginya untuk menunjukkan kualitas dan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bagian dari proyek jangka panjang skuad Garuda.

2. Kevin Diks – Andalan Baru di Sektor Kanan

Sandy Walsh yang absen tak membuat celah besar di lini belakang. Kevin Diks, yang juga merupakan pemain naturalisasi, siap kembali mengisi posisi bek kanan. Diks sudah beberapa kali menjadi opsi utama dan tampil solid dalam peran wingback. Dengan pengalamannya di level Eropa, dia menjadi solusi tepat tanpa harus menambah pemain baru ke dalam skuad.

3. Yakob Sayuri – Siap Isi Pos Eliano Reijnders

Eliano Reijnders absen karena alasan keluarga, membuka kesempatan bagi winger lincah Yakob Sayuri. Pemain Malut United ini tampil impresif di Liga 1 musim ini dan siap kembali bersinar bersama Timnas setelah sempat menepi karena cedera. Dengan kecepatannya, Yakob bisa menjadi senjata penting dalam menembus pertahanan China.

Ujian Sekaligus Peluang

Absennya beberapa pemain utama memang menjadi tantangan tersendiri, namun juga membuka peluang emas bagi para pemain pelapis untuk membuktikan kualitas mereka. Pelatih Patrick Kluivert tampaknya memandang situasi ini bukan sebagai krisis, melainkan kesempatan.

“Kami sudah siapkan tim ini dengan fleksibilitas. Tidak perlu panggil tambahan, karena saya percaya dengan semua pemain yang ada,” ungkap Kluivert dalam sesi latihan terbuka Timnas.

Kombinasi antara pemain naturalisasi dan talenta lokal terus menunjukkan potensi besar. Bahkan dalam situasi darurat sekalipun, Timnas Indonesia tetap tampil kompetitif.

Misi Besar di GBK

China bukan lawan mudah. Tim berjuluk Team Dragon ini datang dengan kekuatan penuh dan ambisi besar. Namun, dengan strategi matang dan kepercayaan tinggi pada skuad yang ada, Timnas Indonesia diyakini mampu memberi perlawanan sengit — bahkan mencuri poin penuh di kandang sendiri.

Baca juga : Emil Audero Siap Debut Pertamanya Bersama Timnas Indonesia dan Jaga Gawang Garuda

Laga ini tak hanya menjadi penentu posisi di klasemen grup, tetapi juga ajang pembuktian bahwa skuad Garuda kini lebih tangguh, dalam, dan siap bersaing di level Asia.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *