Denting.id – Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencetak sejarah manis di kancah sepak bola Eropa. Klub raksasa Prancis itu meraih gelar juara Liga Champions 2024-2025 usai menang telak 5-0 atas Inter Milan di partai final yang digelar di Allianz Arena, Munich, Jerman, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Kemenangan besar ini tak hanya membawa PSG mengangkat trofi si Kuping Besar untuk pertama kalinya, tetapi juga mencatatkan sejumlah fakta menarik. Berikut lima fakta penting di balik keberhasilan PSG menjadi juara Liga Champions musim ini:
1. Kemenangan dengan Selisih Gol Terbesar di Final
PSG menorehkan sejarah sebagai tim dengan margin kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions. Skor 5-0 atas Inter Milan menjadi yang tertinggi sejak kompetisi ini pertama kali digelar pada musim 1955-1956.
Rekor sebelumnya adalah kemenangan dengan selisih empat gol, yang dipegang oleh Real Madrid (7-3 vs Eintracht Frankfurt, 1960), Bayern Munich (4-0 vs Atletico Madrid, 1974), serta AC Milan (4-0 vs Steaua Bucharest pada 1989 dan 4-0 vs Barcelona pada 1994).
2. Trofi Liga Champions Pertama PSG
Gelar ini menjadi pencapaian tertinggi PSG di Eropa sejak klub didirikan pada 1970 atau setelah penantian selama 54 tahun. Sebelumnya, pencapaian terbaik Les Parisiens adalah menjadi finalis pada musim 2019-2020, namun saat itu mereka kalah dari Bayern Munich.
Keberhasilan musim ini terasa istimewa karena PSG juga menyempurnakan musim dengan raihan treble winner, setelah sebelumnya menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France 2024-2025.
3. Klub Kedua Prancis yang Menjuarai Liga Champions
PSG kini menjadi klub kedua asal Prancis yang berhasil menjuarai Liga Champions. Sebelumnya, hanya Olympique Marseille yang mampu meraih prestasi serupa pada musim 1992-1993.
Dengan pencapaian ini, PSG bergabung dalam jajaran elite klub Eropa, meski dominasi masih dipegang Real Madrid dengan 15 gelar.
4. Final di Munich Selalu Lahirkan Juara Baru
Uniknya, setiap final Liga Champions yang digelar di kota Munich selalu menghasilkan juara baru. Sebelumnya, ada Nottingham Forest (1979), Marseille (1993), Borussia Dortmund (1997), dan Chelsea (2012) yang mencatatkan sejarah di kota ini.
Kini, PSG menjadi tim kelima yang merasakan “magis” dari final Liga Champions di Munich.
5. Luis Enrique Samai Rekor Pep Guardiola
Kesuksesan PSG tak lepas dari tangan dingin Luis Enrique. Pelatih asal Spanyol itu kini menyamai rekor Pep Guardiola sebagai pelatih asal Spanyol yang mampu menjuarai Liga Champions bersama dua klub berbeda.
Enrique sebelumnya membawa Barcelona juara pada musim 2014-2015. Kini, ia mengulang kesuksesan itu bersama PSG. Sementara Guardiola pernah melakukannya bersama Barcelona (2009 dan 2011) serta Manchester City (2023).
Baca juga : PSG Lolos ke Perempatfinal Liga Champions Setelah Tinggalkan Era Messi-Neymar-Mbappe
Kemenangan PSG ini menjadi tonggak penting dalam sejarah klub dan membuktikan bahwa proyek jangka panjang mereka di Eropa akhirnya membuahkan hasil nyata.