Jakarta, Denting – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai pelaku utama dalam menjaga dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui unggahan di akun resmi Instagram @presidenrepublikindonesia, Minggu (1/6), Presiden menyampaikan bahwa Generasi Emas Indonesia tidak hanya harus menghafal Pancasila, tetapi juga menghayatinya dalam sikap, karya, dan karakter nyata.
> “Anak Generasi Emas merupakan garda terdepan dalam menjaga Pancasila tetap hidup dalam karya dan karakter. Bukan hanya hafalan, namun dihayati untuk menjadi cahaya dan pedoman yang membimbing langkah mereka menuju masa depan,” ujar Presiden Prabowo.
Pancasila Sebagai Titik Temu dan Pemersatu Bangsa
Presiden Prabowo juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam membangun masa depan bangsa. Di tengah dinamika zaman, Pancasila dinilai tetap relevan sebagai titik temu dan kekuatan pemersatu bangsa Indonesia.
“Mari terus kokohkan ideologi Pancasila, untuk wujudkan Indonesia Emas 2025 yang kuat dan bersatu. Selamat Hari Lahir Pancasila!” seru Prabowo.
Upacara Pusat dan Tema Nasional
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2025 menetapkan bahwa Upacara Hari Lahir Pancasila tingkat pusat akan dilaksanakan pada Senin (2/6) pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta. Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta pejabat tinggi negara dijadwalkan hadir langsung.
Sementara itu, instansi pemerintah, satuan pendidikan, kantor perwakilan RI di luar negeri, BUMN, dan BUMD diwajibkan melaksanakan upacara bendera secara luring pada 2 Juni pukul 07.00 waktu setempat, serta mengibarkan bendera Merah Putih selama dua hari penuh (1–2 Juni).
Adapun tema nasional peringatan tahun ini adalah:
Baca juga : Presiden Prabowo Temui Utusan Khusus PM Inggris, Bahas Pendirian Kampus Asing dan Kerja Sama Riset
“Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”
dengan visual utama berupa Burung Garuda Pancasila, yang merepresentasikan semangat kebangsaan yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.