Denting.id – Manchester United resmi mengumumkan Matheus Cunha sebagai rekrutan pertama mereka di bursa transfer musim panas 2025. Penyerang asal Brasil itu didatangkan dari Wolverhampton Wanderers dan menjadi bagian dari rencana besar manajer anyar, Ruben Amorim, untuk membangun ulang skuad Setan Merah.
Langkah ini diambil setelah United menutup musim 2024/2025 dengan performa mengecewakan, khususnya di lini depan. Kepergian Antony dan peminjaman Marcus Rashford di paruh kedua musim lalu membuat sektor serangan melemah, dan Amorim segera bergerak cepat untuk mencari solusi.
Cunha, yang tampil cemerlang bersama Wolves dengan 17 gol dan 6 assist, dinilai sebagai sosok ideal dalam sistem 3-4-2-1 milik Amorim. Penyerang berusia 25 tahun itu dikenal fleksibel, mampu bermain sebagai penyerang tengah maupun second striker, serta memiliki mobilitas tinggi yang cocok untuk gaya bermain pressing tinggi dan transisi cepat.
“Kehadiran Cunha langsung meningkatkan kualitas lini serang kami. Ia adalah pemain dengan teknik, visi, dan intensitas tinggi yang cocok dengan filosofi permainan yang ingin saya terapkan,” ujar Ruben Amorim dalam pernyataan resminya.
Dampak bagi Skuad United
Kedatangan Cunha membawa konsekuensi besar di internal tim. Ia bukan hanya tambahan amunisi, tapi juga sinyal perubahan strategi dan pergeseran peran beberapa pemain.
Bruno Fernandes, sang kapten, selama ini menjadi pusat kreativitas Setan Merah. Namun dengan hadirnya Cunha, beban kreatif di sepertiga akhir lapangan bisa terbagi. Cunha dikenal mampu menciptakan peluang dan menyelesaikannya sendiri, memberi dimensi baru dalam serangan.
Di sisi lain, posisi Alejandro Garnacho disebut-sebut dalam ancaman. Rumor menyebut Amorim telah menyarankan pemain muda Argentina itu untuk mempertimbangkan opsi hengkang demi menit bermain reguler. Statistik musim lalu menunjukkan Cunha jauh lebih produktif dibanding Garnacho, baik dari sisi gol maupun kontribusi dalam permainan tim.
Sementara itu, Amad Diallo, yang tampil mengesankan di akhir musim lalu, justru bisa menjadi tandem ideal bagi Cunha. Kombinasi keduanya dinilai berpotensi memberi variasi serangan baru: kecepatan, kelincahan, dan kreativitas.
Langkah Matang INEOS dan Tantangan untuk Wolves
Rekrutan ini juga menjadi cerminan pendekatan baru INEOS, pemilik sebagian saham Manchester United. Setelah fokus pada rekrutan muda, mereka kini merekrut pemain yang berpengalaman di Premier League namun masih dalam usia emas.
Bagi Cunha sendiri, ini adalah kesempatan untuk bangkit usai masa sulit di Atletico Madrid, dan ia kini datang ke Old Trafford dengan semangat pembuktian.
Di sisi lain, Wolverhampton harus menelan pil pahit kehilangan salah satu pemain kunci mereka. Vitor Pereira, manajer Wolves, kini dituntut mencari pengganti sepadan untuk Cunha yang perannya sangat vital dalam menghindarkan klub dari zona degradasi musim lalu.
Baca juga : Mazraoui Optimistis Manchester United Akan Balas Dendam atas Tottenham di Final Liga Europa
Manchester United diperkirakan belum akan berhenti berbelanja. Perekrutan Matheus Cunha kemungkinan besar baru awal dari perombakan besar yang dirancang Ruben Amorim dalam misi membangkitkan kembali kejayaan Setan Merah.
