Jakarta, Denting.id – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menanggapi kabar mengenai kemungkinan perombakan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa wacana reshuffle yang beredar saat ini hanyalah spekulasi dari pihak luar.
“Semua informasi yang beredar di luar tentu sifatnya masih spekulasi,” ujar Hasan saat ditemui di Kantor PCO, Jakarta, Selasa (3/5/2025).
Hasan menjelaskan bahwa perombakan kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden sebagai hak prerogatif. Karena itu, belum dapat dipastikan apakah Presiden akan melakukan reshuffle atau tidak.
“Walaupun reshuffle itu bisa saja dilakukan oleh presiden kapan pun presiden mau,” imbuhnya.
Ia menambahkan, selama belum ada pengumuman resmi dari Presiden, maka kabar perombakan tidak lebih dari dugaan atau harapan sejumlah pihak.
“Orang yang di luar kan nebak-nebak saja, melakukan spekulasi atau menyuarakan aspirasi,” katanya.
Hasan juga menyampaikan bahwa Presiden memiliki penilaian menyeluruh terhadap kebutuhan dan kinerja anggota kabinetnya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa reshuffle bisa saja terjadi.
“Tapi kapan dan siapa orang yang terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif presiden,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasan mengingatkan pesan Presiden kepada para pembantunya di pemerintahan agar menjalankan tugas dengan integritas tinggi, menjauhi praktik korupsi, dan tidak menyalahgunakan keuangan negara.
Baca juga : Presiden Prabowo Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi Rp 24,44 Triliun, Fokus Jaga Pertumbuhan dan Stabilitas
“Itu peringatan secara umum, dan itu berlaku buat siapa saja, tidak ditujukan ke orang-orang atau nama tertentu,” pungkasnya.