Bogor, denting.id – Di tengah semilir pagi yang penuh khidmat, gema takbir menyatu dengan lantunan doa di Masjid Baitussalam, Taman Tirta Cimanggu (TTC), Kota Bogor. Suasana Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi lebih istimewa saat Ketua DPRD Kota Bogor, Ust. Dr. H. Adityawarman Adil, S.Si., M.Si., memimpin langsung Sholat Id sebagai Imam sekaligus Khotib, Jumat (6/5/2025).
Ratusan jamaah memadati halaman masjid sejak fajar, menyambut momen Idul Adha yang bukan hanya sebagai ritual tahunan, tetapi juga perenungan spiritual atas keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS dalam menjalankan perintah Ilahi.
Dalam khutbahnya, Dr. Adityawarman menegaskan bahwa esensi kurban bukan sekadar penyembelihan hewan, tetapi simbol ketundukan hati, pengendalian ego, serta keikhlasan dalam menghadapi ujian kehidupan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai spiritual ini sangat relevan di tengah dinamika masyarakat modern yang kerap disibukkan dengan urusan duniawi.
“Idul Adha adalah momentum spiritual untuk menegaskan kembali bahwa dalam hidup ini ada nilai yang lebih tinggi daripada sekadar duniawi. Apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar adalah simbol pengabdian sejati, keteguhan dalam menjalani ujian, dan keyakinan bahwa janji Allah pasti benar,” ungkapnya.
Tidak hanya menyampaikan pesan religius, Ketua DPRD itu juga menyoroti pentingnya memperkuat solidaritas sosial. Ia mengajak jamaah untuk menjadikan semangat Idul Adha sebagai sarana berbagi dan mempererat hubungan antarwarga, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.
Sholat Idul Adha yang dimulai pukul 06.15 WIB berlangsung khusyuk dan tertib. Ust. Muhammad Sibli bertindak sebagai bilal, mengiringi jamaah dengan lantunan yang menenangkan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian daging kurban kepada masyarakat sekitar, sebagai wujud nyata kepedulian sosial.
Dengan mengusung tema “Merayakan Idul Adha dengan Jiwa yang Suci, Menghadirkan Kedamaian di Hati”, pelaksanaan ibadah tahun ini menjadi penanda bahwa nilai-nilai spiritual harus terus mewarnai kehidupan masyarakat Kota Bogor yang majemuk dan harmonis.
Baca juga : Momen Tak Terduga di HJB Bogor: Ibu Muda Lahirkan Bayi di Toilet Stasiun
Baca juga : Pemkot Bogor Desak Percepatan Perbaikan Akses Batu Tulis, Warga Terisolasi
