Jakarta, Denting.id – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan bahwa sejumlah jemaah haji Indonesia telah berhasil diberangkatkan ke Mina dan Muzdalifah untuk menjalani puncak ibadah haji, yakni wuquf.
“Alhamdulillah semuanya sudah terangkut,” ujar Minggu (8/6/2025).
Pernyataan ini disampaikan Menag menanggapi kabar adanya jemaah haji yang gagal menuju Mina dan Muzdalifah karena tidak mendapat pengantaran. Menurutnya, bukan karena tidak ada kendaraan yang disediakan, melainkan karena padatnya arus lalu lintas yang menyebabkan keterlambatan.
“Bukan tidak ada yang mengantar, tapi kendaraan terhambat macet karena lalu lintas yang sangat padat,” jelas Nasaruddin.
Ia juga menegaskan bahwa kondisi logistik bagi jemaah tetap terjaga dengan baik, termasuk ketersediaan makanan. “Hanya ada yang agak telat sedikit karena macet di mana-mana. Makanan melimpah,” tambahnya.
Meski demikian, beredar video yang menunjukkan kondisi sejumlah jemaah yang disebut gagal melaksanakan ibadah haji akibat layanan dari syarikah (penyedia layanan haji). Dalam video tersebut, narator menyebut jemaah sudah berada di Mekkah namun tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Mina dan Muzdalifah.
Ketika ditanya apakah permasalahan ini juga dialami oleh jemaah dari negara lain, Menag belum memberikan jawaban.
Baca juga : Menteri ESDM: Izin Tambang PT GAG Nikel di Raja Ampat Terbit Sejak 2017, Bukan Era Saya
Sebagai informasi, Mina dan Muzdalifah merupakan dua lokasi suci yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Di tempat inilah prosesi wuquf—salah satu rukun utama dalam ibadah haji—dilaksanakan.
