Denting.id — Mees Hilgers datang dengan ekspektasi tinggi saat resmi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia pada Oktober 2024. Bek FC Twente itu bahkan disebut-sebut sebagai pemain keturunan “grade A” karena pengalamannya bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie. Namun, sejauh ini, penampilannya bersama Timnas Indonesia masih jauh dari harapan.
Sejak resmi menjadi WNI, Hilgers hanya tampil dalam empat dari delapan laga Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Statistik dan performanya dalam kesempatan tersebut pun belum sepenuhnya mencerminkan kualitas yang diharapkan publik sepak bola Tanah Air.
Debut Menjanjikan, Tapi Tidak Berlanjut
Hilgers melakukan debutnya dalam laga kontra Bahrain pada 10 Oktober 2024, yang berakhir imbang 2-2. Tampil penuh selama 90 menit, ia bahkan memberikan assist untuk gol Ragnar Oratmangoen dan mencatat delapan kemenangan duel—terbanyak dalam pertandingan tersebut. Performanya diganjar rating 6,6 dari Fotmob, sebuah awal yang cukup menjanjikan.
Namun, lima hari kemudian saat menghadapi China, performa Hilgers menurun. Ia hanya bermain 45 menit sebelum ditarik keluar saat turun minum. Meski mencatat 33 umpan sukses dari 41 percobaan dan satu tekel berhasil, ia juga kalah duel sebanyak lima kali. Nilainya anjlok menjadi 5,7.
Cedera dan Persaingan Ketat
Setelah itu, Hilgers absen di dua laga melawan Jepang dan Arab Saudi karena cedera. Ia kembali memperkuat Timnas di era pelatih baru, Patrick Kluivert, dalam laga tandang melawan Australia pada Maret 2025. Sayangnya, ia kembali ditarik keluar pada menit ke-60 karena cedera selangkangan (groin). Meskipun mencatat akurasi umpan 84% dan 100% tekel berhasil, rating Fotmob-nya hanya 6,2.
Cedera itu membuatnya absen dalam laga berikutnya melawan China, dan ia dipulangkan lebih awal ke klubnya di Belanda.
Kalah Saing di Era Kluivert
Pada dua laga terakhir Timnas Indonesia di Grup C, Hilgers kembali dipanggil. Namun, ia hanya duduk di bangku cadangan saat Indonesia menang 1-0 atas China pada 5 Juni 2025. Patrick Kluivert memilih trisula bek tengah Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho.
Hilgers kembali dimainkan saat Indonesia dibantai Jepang 0-6 pada 10 Juni 2025. Sayangnya, ia tampil mengecewakan. Meski mencatat dua tekel sukses, enam sapuan, dan lima kemenangan duel, ia juga lima kali kalah duel dan hanya mencatat rating 4,7—terburuk kedua setelah Dean James.
Belum Maksimal
Total dari empat penampilannya, Hilgers belum menunjukkan performa konsisten yang mencerminkan statusnya sebagai bek berpengalaman dari Eredivisie. Persaingan di lini belakang Timnas Indonesia juga semakin ketat dengan hadirnya pemain-pemain naturalisasi lain yang tampil lebih solid dan konsisten.
Waktu masih ada bagi Mees Hilgers untuk membuktikan diri, namun sejauh ini, publik Indonesia masih menanti penampilan terbaik dari pemain berusia 24 tahun itu yang pernah disebut sebagai salah satu rekrutan elite dalam proyek naturalisasi Timnas Garuda.
