Bogor, denting.id – Kota Bogor bersiap memilih sosok Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang akan menjadi jantung koordinasi pemerintahan. Tiga kandidat telah menjalani sesi wawancara terakhir dengan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, di Balaikota pada Jumat malam (12/6/2025). Mereka tak hanya membawa rekam jejak, tapi juga visi kepemimpinan yang berakar pada aturan, kolaborasi, dan pendekatan humanis.
Ketiganya Denny Mulyadi (Kepala BKAD), Eko Prabowo (Asisten Pemerintahan dan Kesra), dan Sri Nowo Retno (Kepala Dinas Kesehatan)—menyampaikan komitmen masing-masing jika nantinya dipercaya menduduki jabatan Sekda definitif.
Menjaga Arah Pembangunan, Merawat Kolaborasi
Denny Mulyadi menekankan peran Sekda sebagai pelaksana aturan dan penjaga konsistensi jalannya visi misi kepala daerah.
“Tugas Sekda adalah membantu wali kota dalam urusan pemerintahan dan mengawal target pembangunan sampai 2029,” ujarnya.
Sementara itu, Sri Nowo Retno menyoroti pentingnya koordinasi antarlembaga sebagai kunci keberhasilan implementasi kebijakan.
“Sekda harus menjadi penghubung yang mampu menyelaraskan semua OPD. Supaya kebijakan kepala daerah bisa diterjemahkan dengan baik ke lapangan,” ungkapnya.
Eko Prabowo tampil dengan pendekatan yang lebih personal. Ia melihat posisi Sekda sebagai ‘ibu rumah tangga’ birokrasi, yang tidak hanya bekerja dalam struktur, tetapi juga menciptakan kenyamanan kerja dan menjaga keseimbangan.
“Sekda harus bisa mengisi ruang kosong saat kepala daerah berhalangan. Harus mengayomi, merangkul, dan membangun ruang kerja yang sehat,” kata Eko.
Menanti Pilihan Pemimpin: Satu Langkah Menuju Perubahan
Kini, publik Kota Bogor menantikan keputusan akhir dari Wali Kota Dedie A. Rachim. Siapapun yang terpilih nantinya, masyarakat berharap sosok tersebut mampu menjadi motor perubahan birokrasi yang profesional, humanis, dan berdampak nyata bagi pembangunan kota.
Wali kota dijadwalkan akan mengumumkan Sekda definitif dalam waktu dekat. Tugas besar telah menanti bukan hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai penjaga arah dan semangat pelayanan publik Kota Hujan.
Baca juga : Antisipasi Tawuran, Polisi Amankan 13 Pelajar SMP yang Tumpangi Truk di Cileungsi
Baca juga : Kehilangan Kunci Motor, Remaja Putri di Bogor Pulang Naik Mobil BPBD
