Bogor, denting.id – Penunjukan Denny Mulyadi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor menandai dimulainya babak baru dalam penataan birokrasi Pemerintah Kota Bogor. Wali Kota Dedie A. Rachim langsung merespons dengan menyiapkan langkah-langkah percepatan, termasuk agenda rotasi pejabat.
“Dengan kehadiran Sekda baru, kita akan lakukan akselerasi dalam pembangunan dan penataan birokrasi,” ujar Dedie dalam konferensi pers di Balai Kota, Selasa (17/6/2025).
Rotasi dan mutasi pejabat, kata Dedie, bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan bagian dari strategi penyegaran dan penyesuaian struktur demi mendukung proyek-proyek strategis Kota Bogor.
Ia menekankan pentingnya peran Sekda sebagai motor penggerak birokrasi yang harus mampu menyelaraskan visi-misi kepala daerah serta mengawal pelaksanaan janji politik secara konkret.
“Sekda bukan hanya administrator, tetapi eksekutor kebijakan. Dia harus mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dengan realisasi program,” tegasnya.
Denny Mulyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dipilih melalui proses seleksi berbasis manajemen talenta. Ia diproyeksikan menjabat hingga masa pensiunnya pada 2027.
Sementara itu, pelantikan resmi Denny sebagai Sekda masih menunggu penjadwalan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dedie memastikan seluruh proses berjalan transparan, objektif, dan akuntabel. “Kita siapkan birokrasi yang lincah, adaptif, dan siap bekerja cepat,” tandasnya.
