Denting.id – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberi sinyal kuat terkait rencana kedatangan pemain naturalisasi baru untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Dalam kunjungannya ke sesi latihan Timnas di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini, Erick mengungkapkan bahwa Timnas Garuda bakal kedatangan beberapa pemain keturunan. Fokus utama perekrutan pemain tersebut adalah untuk menambah kekuatan di lini tengah dan lini depan.
“Lini tengah dan depan masih memerlukan tambahan pemain keturunan yang bisa memberikan variasi permainan dan meningkatkan daya gedor,” ujar Erick kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Timnas Indonesia sudah memiliki kedalaman skuad yang cukup solid, terutama di posisi penjaga gawang. Dengan kehadiran Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya, sektor kiper dinilai sudah aman dan tidak memerlukan tambahan.
“Kami percaya sekarang Timnas Indonesia sudah punya kekuatan 2×11 pemain yang selalu saya bilang. Kiper dan lini belakang kita sudah cukup,” tegas Erick.
Ia juga menambahkan bahwa sektor bek kanan, bek kiri, dan bek tengah sudah terisi dengan baik. Namun, keseimbangan tim akan semakin sempurna jika lini tengah dan depan diperkuat oleh pemain diaspora yang memiliki kualitas mumpuni dan pengalaman di level tinggi.
Menurut Erick, lini tengah memang sudah cukup baik, namun masih kurang satu atau dua pemain kreatif yang mampu mengatur tempo dan membangun serangan. Sementara di lini depan, penambahan pemain keturunan diharapkan bisa memberikan lebih banyak opsi mencetak gol dan meningkatkan intensitas serangan.
“Dari sana saya rasa keseimbangannya sudah sangat bagus,” ucap Erick optimistis.
Pernyataan ini disambut antusias oleh para penggemar sepak bola Tanah Air yang berharap Timnas Indonesia bisa terus berkembang dan kompetitif di level internasional.
Rencana mendatangkan pemain keturunan juga menjadi bukti keseriusan PSSI dalam membangun tim yang kuat dan berdaya saing tinggi, tidak hanya mengandalkan pemain lokal, tapi juga membuka peluang bagi talenta diaspora yang siap berkontribusi untuk Merah Putih.