Jumlah Gagal Transfer Bansos Turun Drastis, Mensos Gus Ipul Perkuat Kerja Sama dengan PPATK

Jakarta, Denting.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa jumlah penerima bantuan sosial (bansos) yang mengalami gagal transfer terus menunjukkan penurunan signifikan. Saat ini, jumlahnya tinggal sekitar 300 ribu orang, jauh menurun dari angka sebelumnya yang sempat mencapai 1,3 juta penerima.

“Sudah berkurang terus. Sekarang tinggal sekitar 300.000-an lebih, dari 1,3 juta,” kata Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, dalam keterangan di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Penurunan ini, menurut Mensos, merupakan hasil dari proses evaluasi dan pemutakhiran data penerima bansos yang dilakukan secara intensif dan melibatkan sejumlah lembaga terkait.

Gus Ipul menegaskan, Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), untuk memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan.

“Kami ingin memastikan bantuan diterima oleh yang benar-benar berhak,” ujarnya.

Menurutnya, komunikasi awal dengan PPATK sudah dilakukan secara informal. Ke depan, langkah ini akan diformalisasi melalui mekanisme kerja sama resmi antar lembaga.

Mensos juga menyampaikan bahwa dirinya telah melaporkan rencana koordinasi ini langsung kepada Presiden Joko Widodo, sekaligus meminta arahan untuk memperkuat langkah verifikasi data.

Selain pembenahan di internal pemerintah, Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketepatan penerima bansos. Ia meminta masyarakat yang merasa sudah tidak layak menerima bansos agar menyampaikan secara jujur dan sukarela.

“Kami harap ada kesadaran dari masyarakat. Bagi yang sudah mandiri, disarankan menyampaikan secara sukarela,” katanya.

Baca juga : DTSEN Jadi Acuan Pemberian Bansos, Gus Ipul: Harus Tepat Sasaran

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap penyaluran bansos ke depan bisa semakin efektif, transparan, dan tepat sasaran.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *