Lima Calon Provinsi Baru di Jawa Barat, Iwan Suryawan: Proses Harus Inklusif dan Transparan

Bandung, Denting.id – Wacana pemekaran wilayah di Jawa Barat semakin mengemuka dengan munculnya lima calon provinsi baru yang diusulkan. Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, menjelaskan rincian wilayah serta karakteristik masing-masing calon provinsi yang tengah dibahas.

Untuk Provinsi Sunda Pakuan, wilayahnya akan meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Kawasan ini memiliki potensi ekonomi yang besar dan letaknya strategis karena berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara.

Sementara itu, Provinsi Sunda Taruma atau Bagasasi mencakup Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi. Daerah ini dikenal sebagai kawasan industri dan manufaktur terbesar di Jawa Barat yang selama ini menjadi motor penggerak perekonomian regional.

Adapun Provinsi Sunda Caruban direncanakan akan terdiri dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka. Wilayah ini memiliki kekuatan di sektor budaya pesisir dan menjadi jalur perdagangan utama di pantai utara Jawa Barat.

Meski melihat potensi besar dari masing-masing wilayah, Iwan tetap mengingatkan bahwa proses pemekaran tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Ia menekankan pentingnya kajian akademik, analisis sosial-ekonomi, serta dialog intensif antara semua pemangku kepentingan.

“Semua pihak harus dilibatkan, mulai dari pusat hingga akar rumput. Ini bukan sekadar keputusan administratif, tapi juga keputusan politik, sosial, dan ekonomi. Jadi harus inklusif dan transparan,” ujar Iwan di Bandung, Senin (30/6/2025).

Baca juga : Iwan Suryawan Akui Pemekaran Provinsi di Jabar Punya Potensi Positif

Ia berharap seluruh proses berjalan sesuai aturan dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat di wilayah calon provinsi baru.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *