Bandung, Denting.id – Wacana pembentukan lima provinsi baru di wilayah Jawa Barat tengah menjadi sorotan berbagai kalangan, termasuk dari unsur legislatif daerah. Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, menegaskan bahwa gagasan pemekaran wilayah tersebut perlu dikaji secara mendalam dan tidak boleh diputuskan secara tergesa-gesa.
Dalam pernyataannya di Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (30/6/2025), Iwan menyatakan menghormati semangat otonomi daerah yang melatarbelakangi usulan tersebut. Namun, menurutnya, proses pemekaran harus mempertimbangkan berbagai aspek strategis baik dari sisi nasional maupun daerah.
“Saya sangat menghormati ide dan gagasan terkait pembentukan lima provinsi baru. Namun, harus ada kajian dan analisa yang menyeluruh. Kita tidak bisa hanya berbicara soal keinginan, tapi juga kesiapan dan kesesuaian dengan kebijakan strategis pembangunan nasional,” tegas Iwan.
Ia menekankan bahwa pembentukan provinsi baru berkaitan erat dengan kondisi keuangan negara. Iwan mengingatkan, tanpa dukungan fiskal yang memadai dari pemerintah pusat, pemekaran wilayah justru berisiko menjadi beban tambahan.
“Kita harus jujur melihat kondisi fiskal pemerintah pusat. Kalau tidak ada perhitungan matang, jangan sampai pembentukan provinsi baru malah menimbulkan kemiskinan baru, bukan menyelesaikan masalah yang ada,” katanya.
Selain faktor fiskal, Iwan juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang memadai di wilayah calon provinsi baru. Menurutnya, keberhasilan sebuah provinsi baru sangat bergantung pada potensi lokal yang kuat dan kemampuan untuk tumbuh secara mandiri.
Baca juga : Iwan Suryawan Apresiasi Trans Jabodetabek, Dorong Pengurangan Kendaraan Pribadi
“Jangan sampai kita membuat provinsi baru yang hanya menambah beban, tanpa didukung potensi SDM dan SDA yang jelas. Ini yang harus benar-benar dikaji sebelum melangkah lebih jauh,” pungkasnya.