Jakarta, denting.id –Di tengah perayaan Hari Bhayangkara ke-79, apresiasi terhadap peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengalir dari berbagai elemen negara. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa Polri tak sekadar penegak hukum, tetapi merupakan benteng utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan keadilan di Tanah Air.
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah garda terdepan dalam penegakan hukum dan penjaga stabilitas nasional di bawah naungan Merah Putih. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Upacara Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
“Saya, atas nama Kementerian Hukum, mengapresiasi setinggi-tingginya dedikasi dan pengabdian seluruh insan Bhayangkara,” ujar Supratman.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga penegak hukum untuk mewujudkan Indonesia yang aman, adil, dan bermartabat. Dalam momentum tersebut, Menkum turut mengucapkan selamat Hari Bhayangkara dan menyoroti peran strategis Polri menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Dirgahayu Polri. Presisi untuk Negeri, menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara. Dalam pidatonya, Presiden menyoroti peran sentral Polri dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional, yang menjadi fondasi utama keberhasilan agenda-agenda pembangunan bangsa.
“Berkat Polri, kita sebagai bangsa dapat menjalankan agenda besar pembangunan nasional,” ucap Presiden Prabowo.
Lebih jauh, Presiden menekankan bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, melainkan juga mencakup kedaulatan ekonomi, keadilan sosial, dan pengentasan kemiskinan, di mana peran Polri sangat dibutuhkan.
“Cita-cita pendiri bangsa kita adalah Indonesia tanpa kemiskinan, Indonesia tanpa kelaparan, Indonesia yang ada keadilan, itu cita-cita kita,” ujarnya.
Presiden juga mengingatkan bahwa tak ada negara yang berhasil tanpa keberadaan kepolisian yang kuat dan berwibawa. Ia mengajak seluruh bangsa mengenang perjuangan para pendiri Polri dan melanjutkan estafet pengabdian dengan profesionalisme dan integritas.
“Dari presiden pertama hingga sekarang, semua menyadari pentingnya kepolisian yang tangguh dan unggul,” tambahnya.
Tahun ini, peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara mengangkat tema Polri untuk Masyarakat, sebagai refleksi semangat transformasi dan pengabdian institusi kepada rakyat. Tema ini menjadi cerminan arah kebijakan Polri yang semakin humanis, adaptif, dan berpihak kepada kepentingan publik.
Baca juga : Menjaga Indonesia dari Generasi Muda: Empat Pilar Jadi Bekal Hadapi Tantangan Zaman
Baca juga : Tidak Semua Harus Ditulis: Sejarah Indonesia Dipilah dengan Pertimbangan Matang