Demi Transparansi, DPR Habiburokhman Siap Sediakan Kopi dan Gorengan Bagi Warga yang Ingin Pantau Revisi KUHAP

Jakarta, denting.id – Alih-alih tertutup, proses revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) justru diundang terbuka. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, bahkan menyilakan masyarakat menginap di kompleks parlemen demi menyaksikan langsung jalannya pembahasan.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menegaskan komitmen lembaganya untuk membuka seluas-luasnya akses publik terhadap proses revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Bahkan, ia menyebut masyarakat dipersilakan menginap di Gedung DPR guna memantau langsung jalannya pembahasan revisi.

“Saya minta bisa nggak nih kawan-kawan, nginap di sini bareng-bareng kalau misalnya sampai malam, di atas atau di bawah juga nggak apa-apa. Silakan yang mau teman-teman mengikuti proses ini,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Menurut politisi Gerindra tersebut, langkah ini diambil sebagai jawaban atas anggapan sebagian pihak yang menilai revisi KUHAP dilakukan secara tertutup. Ia memastikan tidak ada yang ditutupi dan semua proses dilakukan dengan prinsip transparansi.

Untuk menunjang kenyamanan warga yang ingin memantau proses pembahasan, Komisi III bahkan akan menyediakan konsumsi. “Silakan nanti konsumsi kami sediakan. Kalau uang lembur minta ke bos ya. Tapi konsumsi, teh, kopi, gorengan, kami siapkan,” katanya sambil berkelakar.

Habiburokhman juga menegaskan bahwa seluruh tahapan revisi KUHAP akan tetap digelar di DPR RI, tanpa dialihkan ke lokasi lain, untuk menghindari munculnya kecurigaan publik.

Sebagai informasi, Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) telah menjadi prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025.

Komisi III telah merampungkan pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang berjumlah 1.676 poin pada Kamis (10/7). Saat ini, revisi telah masuk ke tahap Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi. Menariknya, rapat-rapat ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi DPR RI.

“Biasanya rapat Timus dan Timsin tertutup, sekarang kami buka dan siarkan langsung. Jadi silakan masyarakat ikut mengawasi,” pungkasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *