Denting.id – Perdebatan klasik tentang siapa tim sepak bola terhebat sepanjang masa akhirnya menemukan jawabannya. Hasil polling yang dilakukan OLBG terhadap 2.000 penggemar sepak bola menempatkan skuad Manchester United musim 1998-1999 sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.
Tim asuhan Sir Alex Ferguson itu berhasil menyisihkan para pesaing legendaris seperti Barcelona era tiki-taka dan tim nasional Brasil 1970 yang ikonik. Keberhasilan mereka meraih treble winners—Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim—menjadi salah satu prestasi paling fenomenal dalam dunia sepak bola.
Kemenangan dramatis di final Liga Champions melawan Bayern Munchen, dengan dua gol cepat di masa injury time, menjadi simbol dari mentalitas pantang menyerah yang melekat pada skuad ini. Penobatan ini pun dianggap sebagai bukti sahih betapa mendalamnya pengaruh mereka di hati para penggemar.
Di posisi kedua, ada Barcelona era tiki-taka yang dipimpin trio legendaris Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Sementara itu, timnas Brasil 1970, yang kala itu diperkuat Pele, harus puas di posisi ketiga berkat permainan indah yang memukau dunia.
Liverpool era 1975–1984 juga masuk dalam daftar teratas, menandai dominasi satu dekade mereka di level domestik dan Eropa. Tak ketinggalan, Real Madrid muncul dua kali di daftar 20 besar untuk dua era berbeda. Arsenal ‘Invincibles’ dan Manchester City peraih treble 2022-2023 turut mewakili kekuatan sepak bola Inggris.
Di level internasional, timnas Spanyol yang merajai dunia pada periode 2008–2012 serta Prancis era 1998–2000 juga mendapatkan tempat di daftar ini.
Polling tersebut juga menggali alasan mengapa tim-tim tersebut begitu dicintai. Sebanyak 73% responden menyebut mereka “menyenangkan untuk ditonton”, sedangkan 66% mengagumi kerja sama tim yang solid. Tiga kualitas utama yang dianggap wajib dimiliki tim hebat adalah keterampilan individu (64%), kerja sama tim (61%), dan konsistensi (56%).
Jake Ashton dari OLBG menyebutkan, “Mencoba menyepakati tim sepak bola terbaik sepanjang masa adalah perdebatan hebat yang menyatukan sekaligus memecah belah penggemar. Sepak bola bukan hanya soal statistik atau trofi, tapi tentang kenangan, gairah, dan momen yang membuat kita jatuh cinta pada permainan ini.”
Selain memilih tim terbaik, survei ini juga memunculkan perdebatan klasik: kompetisi klub atau internasional? Sebanyak 44% penggemar lebih memilih kompetisi level klub, dengan alasan tradisi dan sejarah panjang yang dimiliki. Hanya 26% yang lebih memilih kesuksesan tim nasional di panggung dunia.
Baca juga : Manchester United Umumkan Jadwal Pra-Musim 2025, Ruben Amorim Siapkan Agenda Intensif
“Tim domestik seringkali mendominasi selama bertahun-tahun, sementara tim internasional biasanya bersinar di satu turnamen. Dengan penonton global Piala Dunia, tidak heran jika Brasil 1970 masih sangat dikenang,” tambah Ashton.
