Menteri PANRB Dorong Percepatan Digitalisasi Manajemen ASN, Wujudkan Layanan Terintegrasi Nasional

Jakarta, Denting.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mendorong percepatan digitalisasi manajemen aparatur sipil negara (ASN) demi mewujudkan efisiensi, efektivitas, dan akurasi dalam penyelenggaraan serta pengambilan keputusan manajemen ASN. Upaya ini juga bertujuan membangun ekosistem manajemen ASN yang menyeluruh dan terintegrasi.

“Kami ingin membangun keterpaduan layanan digital manajemen ASN. Saya ingin agar ASN maupun instansi pemerintah mudah mendapatkan berbagai layanan dari kita, baik dari Kementerian PANRB, BKN, maupun LAN,” ujar Rini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikannya saat memimpin rapat bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta, Kamis (10/7).

Rini menegaskan digitalisasi manajemen ASN merupakan salah satu agenda penting transformasi yang diamanatkan dalam Undang-Undang ASN. Proses ini dilakukan melalui pengembangan platform Digital Manajemen ASN, sebuah layanan terintegrasi nasional berbasis identitas digital yang mencakup seluruh data manajemen ASN.

Platform tersebut dirancang untuk memberikan layanan dalam skema G2E (Government to Employee) dan G2G (Government to Government), yang memfasilitasi pelayanan langsung kepada ASN maupun instansi pemerintah pusat dan daerah.

“Platform ini bukan milik PANRB, tapi milik bersama. Semua hasil tetap akan muncul sebagai kerja bersama dan data tetap dikelola wali data masing-masing, didukung interoperabilitas untuk keperluan penyusunan kebijakan maupun keterpaduan layanan,” jelas Rini.

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh turut menyampaikan komitmennya mendukung percepatan transformasi digital tersebut. Ia menyebutkan platform Sibangkom milik BKN akan dikembangkan untuk mempercepat terwujudnya ekosistem layanan digital yang berfokus pada pengguna.

“Platform Sibangkom yang kami punya rencananya akan dikembangkan untuk mengakselerasi transformasi digital. Bukan sebagai sistem sendiri, tetapi menginduk. Jadi, kami siap mendukung dan menciptakan suatu layanan terintegrasi yang customer-centric,” ujar Zudan.

Sementara itu, Kepala LAN Muhammad Taufiq juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Kementerian PANRB untuk menyatukan layanan ASN dalam satu ekosistem digital nasional.

Baca juga : Menteri PU Ungkap Permohonan Anggaran Rp5 Triliun untuk Jalan Daerah Masih Menggantung di Meja Menkeu

Upaya percepatan digitalisasi ini diharapkan akan memberikan kemudahan akses, mempercepat pelayanan, dan memperkuat tata kelola ASN yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *