Denting Bogor – Lalu lintas di sekitar Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, bakal mengalami perubahan besar. Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) siap memberlakukan rekayasa lalu lintas sebagai bagian dari pembukaan jalur dua arah di akses menuju pasar yang kini tengah dibenahi Dinas PUPR.
“Rekayasa ini kami siapkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan menghindari kemacetan, seiring dibukanya jalur dua arah di lokasi,” terang Kepala Dishub Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto.
Langkah pertama adalah meningkatkan radius tikung minimal 10 meter di dua sisi akses pasar. Jalur belok juga akan disiapkan dengan pengurangan median Jalan Ahmad Yani sepanjang 1,2 meter.
Kendaraan dari arah Mancur nantinya bisa langsung berbelok kanan ke Pasar Jambu Dua. Namun, dari arah Teplan, arus kendaraan akan dibatasi hanya ke arah Taman Air Mancur, untuk menghindari tumpang tindih jalur.
Sebaliknya, kendaraan dari arah Pasar Jambu Dua tidak bisa langsung menuju Teplan, tetapi wajib berputar di U-turn SMPN 8. Penambahan median di Simpang Teplan pun akan dilakukan sebagai penghalang fisik agar kendaraan tidak melawan arus.
Tak berhenti di sana, Pemkot Bogor juga menyiapkan rerouting trayek angkot, agar akses ke Pasar Jambu Dua makin mudah dijangkau masyarakat.
“Semua ini demi meningkatkan kenyamanan warga dan mendukung geliat ekonomi pasar rakyat,” tambah Miko.
Dengan rekayasa lalu lintas ini, Pemkot berharap jumlah kunjungan ke Pasar Jambu Dua meningkat, seiring terciptanya lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan lancar.
