Langkah Awal Putus Rantai Kemiskinan, MPLS Sekolah Rakyat Resmi Dibuka

Denting Bogor – Senin pagi, 14 Juli 2025, menjadi hari bersejarah bagi masa depan pendidikan inklusif di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, didampingi Wali Kota Bogor Dedie Rachim, secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa Sekolah Rakyat di Bogor.

Kegiatan pembukaan digelar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor, berlokasi di Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS), Cibinong, sekaligus menjadi pusat pelaksanaan dari 63 titik serentak di seluruh Indonesia.

“Sekolah Rakyat adalah gagasan strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan,” tegas Muhaimin.

Ia juga menyebut program ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang pengentasan kemiskinan ekstrem. Pada Agustus mendatang, 100 Sekolah Rakyat akan diresmikan langsung oleh Presiden.

Dari 100 siswa angkatan perdana di STIS, 85 di antaranya berasal dari Kota Bogor.

“Meskipun sekolah ini berada di Kabupaten Bogor, 85 siswanya dari Kota Bogor. Ini membuktikan bahwa anak-anak kita mendapat prioritas untuk mengakses pendidikan gratis berkualitas,” kata Wali Kota Dedie A. Rachim.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bogor saat ini telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat permanen di masa mendatang.

Langkah besar ini menjadi bukti bahwa pendidikan adalah jalan paling nyata dalam menghapus kemiskinan struktural, dan Kota Bogor telah memulainya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *