Denting Sukabumi – Suara tangis lirih di pagi hari, Selasa (15/7), menggugah nurani warga Jalan Cipanengah, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Di dekat Masjid Nurul Hidayah, sesosok bayi perempuan ditemukan dalam keadaan hidup, masih lengkap dengan tali ari-ari, dan terbungkus kain biru di dalam kantong kresek.
🕗 Ditemukan Sekira Pukul 08.10 WIB
Seorang warga yang sedang melintas mendengar tangisan halus. Rasa penasaran membawanya mendekat… dan ia mendapati pemandangan mengejutkan: bayi yang baru lahir, tergeletak tanpa penjaga. Seketika, warga memberi tahu ketua RT, dan laporan diteruskan ke pihak kepolisian.
“Bayi ditemukan dalam kondisi hidup dan langsung kami evakuasi untuk mendapat penanganan medis,” ujar AKP Astuti Setyaningsih, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota.
🏥 Segera Dirujuk untuk Penanganan Medis
Bayi tersebut sempat diperiksa di Puskesmas Benteng, lalu dirujuk ke RSUD R. Syamsudin, SH.
Hasil pemeriksaan menyebutkan:
Jenis kelamin: Perempuan
Berat badan: 3,3 kilogram
Tinggi badan: 50 cm
Saat ini, kondisi bayi stabil. Polisi sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
🚨 Penyelidikan Terus Berjalan
“Kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi. Siapapun yang terlibat akan diproses secara hukum,” tegas AKP Astuti.
🔔 Denting Nurani
Tangis bayi ini bukan sekadar suara dari tubuh mungil yang ditinggalkan—ini denting nurani bagi kita semua. Tentang siapa yang tega membuang darah dagingnya. Tentang masyarakat yang masih bisa tergerak menolong nyawa. Dan tentang pertanyaan yang harus dijawab bersama: di mana letak tanggung jawab sosial dan kasih sayang hari ini?