Irak Waspadai Indonesia dan Arab Saudi di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Denting.id – Tim nasional Irak akan menghadapi ujian berat di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Timnas Indonesia. Seluruh pertandingan grup ini akan dipusatkan di Arab Saudi, yang berstatus sebagai tuan rumah.

Arab Saudi digadang-gadang menjadi favorit utama untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Selain pengalaman mentereng di turnamen empat tahunan itu, Green Falcons juga diuntungkan dengan bermain di kandang sendiri. Statistik pertemuan menunjukkan Arab Saudi memiliki rekor dominan atas Irak maupun Indonesia.

Meski begitu, Irak tak mau dianggap remeh. Tim berjuluk Singa Mesopotamia itu hampir saja lolos otomatis ke putaran final setelah hanya terpaut satu poin dari Yordania di ronde ketiga Kualifikasi, sementara Korea Selatan dan Yordania memastikan tiket lebih dulu.

Sesuai jadwal, Irak akan memulai perjuangan di Grup B dengan menghadapi Timnas Indonesia pada 11 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City. Tiga hari berselang, mereka dijadwalkan melawan Arab Saudi di stadion yang sama.

Eks kapten Timnas Irak, Haitham Kadhim, mengingatkan bahwa laga-laga di fase ini akan sangat menantang. Ia menilai baik Arab Saudi maupun Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Tim nasional Irak akan menghadapi tantangan signifikan di fase krusial nanti karena Arab Saudi dan Indonesia adalah tim yang terus berkembang,” ujar Haitham Kadhim kepada Winwin.

Menurut Kadhim, Arab Saudi telah kembali ke jalur positif sejak ditangani lagi oleh Hervé Renard, pelatih yang sebelumnya membawa Green Falcons berjaya di tingkat regional. “Meskipun hasil Arab Saudi sempat menurun, kini mereka kembali menemukan keseimbangan dan mengendalikan jalannya pertandingan,” ujarnya.

Sementara itu, Haitham Kadhim juga memuji kebangkitan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. “Indonesia semakin kuat dengan kehadiran Patrick Kluivert. Ditambah lagi, masuknya pemain-pemain diaspora membuat mereka memiliki kedalaman skuad yang lebih baik,” puji Kadhim.

Pertarungan di Grup B diprediksi akan berlangsung sengit. Hanya dua tim teratas yang akan memastikan diri melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat ketiga harus menjalani playoff antarbenua.

Baca juga : Timnas Indonesia Akan Kedatangan Dua Striker Naturalisasi Baru untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kini semua mata tertuju pada duel perdana Irak kontra Indonesia pada Oktober mendatang, laga yang diyakini akan menjadi penentu arah persaingan di Grup B.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *