Irman Gusman Soroti PLTP Muara Laboh: Simbol Masa Depan Energi Hijau Sumatera Barat

Jakarta,denting.id – Di tengah meningkatnya urgensi transisi energi bersih, Senator Irman Gusman menyoroti pentingnya peran sektor swasta dalam mewujudkan masa depan energi berkelanjutan. Hal ini ia sampaikan saat meninjau langsung instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Supreme Energy Muara Laboh (SEML) di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menyatakan dukungannya terhadap pengembangan PLTP SEML yang dinilainya tidak hanya menjadi solusi penyediaan energi bersih, tetapi juga tonggak pembangunan ekonomi dan sosial di Sumatera Barat.

“Ini bukan hanya soal listrik, tapi juga masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi Sumatera Barat,” ujar Irman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Proyek strategis nasional yang berlokasi di Kabupaten Solok Selatan itu dibangun dengan investasi mencapai 900 juta dolar AS (sekitar Rp14,7 triliun), menghasilkan kapasitas awal 86 Megawatt dari Unit 1 yang disalurkan melalui jaringan PLN dan diperkirakan mampu melayani hingga 760 ribu rumah tangga.

Lebih dari sekadar angka, Irman menyoroti kontribusi PLTP SEML dalam pengurangan emisi karbon yang diperkirakan mencapai 900 ribu ton CO₂ per tahun.

Ia menekankan pentingnya dukungan politik dan kebijakan yang berpihak pada pengembangan energi baru terbarukan. “Pemerintah daerah harus aktif menjalin kemitraan dengan sektor swasta serta menciptakan iklim investasi yang sehat,” tambahnya.

Tak hanya itu, PLTP SEML juga dinilai menunjukkan komitmen nyata kepada masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar empat sektor utama: pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan UMKM, perbaikan infrastruktur, dan penguatan relasi sosial.

“Dukungan terhadap UMKM lokal menjadi fokus penting dalam membangun kemandirian ekonomi di Sumatera Barat, terutama di wilayah sekitar proyek,” ucap Irman.

Lebih jauh, Irman turut mendukung penuh pengembangan Unit 2 dan 3 PLTP Muara Laboh. Unit 2 kini telah memasuki tahap konstruksi dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2027, sementara Unit 3 direncanakan menyusul pada 2034.

“Proyek ini harus menjadi inspirasi bagi daerah lain. Dengan keberpihakan perusahaan seperti SEML kepada masyarakat, kita bisa membangun masa depan energi yang tidak hanya bersih dan mandiri, tapi juga adil secara sosial dan ekonomi,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut, Irman didampingi Chairman PT Supreme Energy Supramu Santosa dan CEO PT SEML Nisriyanto beserta jajaran manajemen.

Baca juga : Prabowo Sentil Narasi “Indonesia Gelap”: Sorry Ye, Masa Depan Indonesia Cerah!

Baca juga : Kejagung Ungkap Korupsi Kredit Sritex Rp1,08 Triliun, 8 Tersangka Baru Ditetapkan

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *