Denting.id – Setelah sekian lama menjadi spekulasi panas bursa transfer, Marcus Rashford akhirnya resmi bergabung dengan Barcelona. Pemain timnas Inggris itu dipinjam dari Manchester United selama satu musim dengan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjamannya.
Langkah ini menandai babak baru dalam karier Rashford yang kini berusia 27 tahun. Dalam konferensi pers perdananya di Catalunya, Rashford menyebut kepindahannya ke Blaugrana sebagai “pilihan yang mudah”.
“Saya sudah jelas soal pilihan saya sejak awal, bahkan mungkin sejak Januari,” ujar Rashford. “Saat itu kepindahan belum berhasil, jadi saya ke Aston Villa dan menikmati waktu saya di sana. Tapi sekarang, saya rasa ini keputusan yang tepat.”
Kembali Bangkit di Tanah Spanyol
Bagi Rashford, mengenakan seragam Barcelona bukan sekadar langkah karier. Ia menyebut klub ini sebagai “klub keluarga” dan mengaku sudah mengenal atmosfer serta nilai-nilainya sejak lama.
“Rasanya seperti pulang ke rumah. Saya bersemangat untuk tampil di laga pertama dan bermain di depan para fans. Bermain untuk klub ini adalah momen spesial, dan saya siap memulainya,” kata Rashford.
Barcelona sejatinya sudah lama mengincar Rashford. Minat mereka bermula sejak 2019 ketika Rashford masih berusia 21 tahun dan dinilai setara dengan 100 juta pounds. Upaya itu kembali muncul di era Jordi Cruyff sebagai direktur olahraga dan kini berhasil terwujud di bawah kepemimpinan pelatih anyar, Hansi Flick.
Solusi Cerdas di Tengah Keterbatasan Finansial
Barcelona mendatangkan Rashford melalui skema pinjaman tanpa biaya transfer, sebagai solusi cerdas atas situasi keuangan klub. Gaji Rashford sebesar 325.000 pounds per pekan kini sepenuhnya ditanggung Barca, tanpa bantuan klub lain seperti saat ia dipinjamkan ke Aston Villa.
Kegagalan mendatangkan Nico Williams dan Luis Diaz membuat Flick membutuhkan penyerang sayap yang berkualitas. Rashford pun dianggap sebagai opsi ideal: berpengalaman, fleksibel, dan masih memiliki potensi besar untuk berkembang di bawah sistem baru.
Ia akan mengenakan nomor punggung 14, angka ikonik yang sebelumnya dikenakan oleh legenda seperti Johan Cruyff dan Thierry Henry.
Perpisahan yang Damai dengan Manchester United
Rashford terakhir kali tampil untuk Manchester United pada 12 Desember dalam laga Liga Europa melawan Viktoria Plzen. Cedera hamstring saat di Aston Villa membuatnya absen di empat pertandingan terakhir musim lalu.
Kedatangan manajer baru, Ruben Amorim, membuat posisinya di United semakin tidak pasti. Ia bahkan sempat dicoret dari skuad dalam derby kontra Manchester City dan diberi waktu untuk mencari klub baru.
Meski demikian, Rashford menolak narasi bahwa dirinya hengkang karena konflik. Ia memilih menatap ke depan dan tetap menghormati mantan klubnya.
“Saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan soal Manchester United. Klub itu bagian penting dalam hidup dan karier saya. Tapi sepak bola seperti hidup, tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan,” ungkapnya.
Babak Baru di Camp Nou
Dengan kemampuan bermain di berbagai posisi — winger kiri, penyerang tengah, bahkan second striker — Rashford memberi Barcelona fleksibilitas tinggi di lini depan.
Transfer ini juga memberi Rashford kesempatan langka: membangun kembali kariernya jauh dari tekanan media Inggris dan membuktikan kualitasnya di panggung Eropa lainnya.
Didukung langsung oleh pelatih Hansi Flick, Rashford kini bersiap menjalani debutnya di Camp Nou dan membuka lembaran baru bersama klub penuh sejarah.
“Saya merasa didukung sejak awal. Itu penting bagi saya. Sekarang waktunya bekerja dan membalas kepercayaan itu,” tutup Rashford.
Selamat datang di Catalunya, Marcus Rashford.