Lampu Cantik Menyapa Wisatawan: 300 Titik PJU Ikonik Siap Hiasi Desa Wisata dan Jalur Sentul-Bojongkoneng

Denting Bogor: — Dalam langkah inovatif memperkuat identitas wilayah dan mendukung geliat pariwisata lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memasang sekitar 300 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) ikonik di sejumlah titik strategis sepanjang tahun 2025.

Pemasangan ini menyasar 25 desa wisata unggulan serta jalur prioritas Sentul-Bojongkoneng, sebuah koridor penting yang menghubungkan wisatawan dengan kawasan Hambalang, termasuk kediaman Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto, proyek ini merupakan respon atas evaluasi menyeluruh terhadap kondisi PJU eksisting yang menunjukkan sekitar 40 persen dalam kondisi tidak menyala atau rusak. Oleh karena itu, tahun ini Pemkab tidak menambah PJU reguler, melainkan berfokus pada perbaikan serta pembangunan PJU yang memiliki fungsi simbolik dan estetis.

“PJU ikonik tidak ditujukan untuk penerangan penuh, tapi sebagai penanda kawasan wisata dan penguat atmosfer lokal,” jelas Bayu di Cibinong, Kamis (24/7/2025).

Setiap desa wisata yang telah ditetapkan melalui SK Bupati akan mendapatkan antara lima hingga sepuluh titik PJU ikonik. Selain memperindah kawasan, lampu-lampu ini diharapkan menjadi ciri khas yang mengundang wisatawan untuk mengeksplorasi desa-desa berbasis budaya dan alam tersebut.

Sementara itu, untuk jalur Sentul-Bojongkoneng, titik pemasangan masih dalam proses finalisasi. Hal ini mengingat jalur tersebut juga tengah menjalani pelebaran jalan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dishub ingin memastikan bahwa posisi PJU tidak akan terganggu proyek nasional tersebut.

Bayu menambahkan bahwa pengerjaan seluruh proyek akan dimulai pada Agustus 2025, menggunakan anggaran murni dari APBD Kabupaten Bogor. Selain pemasangan PJU ikonik, dana tersebut juga dialokasikan untuk pemeliharaan lampu jalan yang sudah ada agar lebih optimal.

Terkait desain PJU ikonik, Bayu menyebut bahwa desain final telah disiapkan namun belum akan dipublikasikan ke masyarakat luas. Rilis visual baru akan dilakukan setelah mendapatkan arahan langsung dari Bupati Bogor Rudy Susmanto.
“Totalnya sekitar 300 titik PJU ikonik. Tidak ada tambahan titik di luar itu,” tegas Bayu.
Dengan langkah ini, Pemkab Bogor tidak hanya mempercantik wajah desa wisata, tetapi juga memperkuat daya tarik visual dan identitas lokal yang menjadi magnet utama sektor pariwisata Kabupaten Bogor.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *