Denting Bogor, 25 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana menambah dua unit bus listrik pada tahun 2025 untuk meningkatkan pelayanan transportasi publik. Penambahan ini dilakukan menyusul keluhan masyarakat terkait terbatasnya jumlah armada yang beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, mengatakan pihaknya menargetkan penambahan minimal dua unit bus listrik pada tahun ini. “Kita mau nambah, insyaallah tahun ini. Kita berkeinginan minimal dua unit,” ujar Bayu kepada wartawan di Cibinong, Jumat (25/7).
Rencana pengadaan tersebut akan diajukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. “Kalau bisa dari APBD, kenapa harus dari provinsi. Skema anggarannya berada di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” jelasnya. “Kami hanya mengusulkan berdasarkan kebutuhan masyarakat, tinggal melihat kekuatan anggaran yang tersedia,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemkab Bogor telah meluncurkan dua unit bus listrik pada Desember 2024 untuk rute Bojonggede–Sentul. Kehadiran bus ramah lingkungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas transportasi di wilayah penyangga ibu kota.
Dalam waktu dekat, Dishub juga berencana menghadirkan layanan feeder untuk menghubungkan jalur Bus Transjakarta di Kabupaten Bogor dengan Stasiun KRL Bojonggede. “Tujuannya agar masyarakat dapat dengan mudah terhubung dari KRL ke Transjakarta, misalnya dari Bojonggede ke Blok M atau ke Gambir,” ujar Bayu.
Penambahan armada dan integrasi layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan warga dalam beraktivitas menuju Jakarta dan sekitarnya.