Denting Bogor Pemerintah Kota Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi Bogor Beres, Bogor Maju melalui misi Bogor Sehat. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut ditunjukkan dalam peringatan Hari Sungai Nasional yang jatuh setiap 27 Juli, dengan aksi peduli lingkungan di bantaran Sungai Ciliwung.
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Pemkot Bogor bersama sejumlah perangkat daerah, komunitas, instansi, hingga masyarakat umum melakukan penanaman 100 pohon di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Kedung Halang, Bogor Utara, Sabtu (26/7/2025). Aksi ini tidak hanya menjadi bagian dari gerakan sadar lingkungan, tetapi juga langkah mitigasi terhadap bencana banjir dan percepatan pemanasan global.
“Kota Bogor memiliki hutang budi kepada Ciliwung dan Cisadane. Sebab 95 persen sumber air baku yang digunakan oleh warga Kota Bogor berasal dari dua sungai ini,” ujar Dedie dalam sambutannya di Saung Alkesha. Ia menegaskan pentingnya menjaga kelestarian sungai, yang menjadi urat nadi kehidupan bagi masyarakat Kota Bogor.
Dedie menambahkan, Sungai Ciliwung dan Cisadane memiliki jaringan anak sungai yang luas—setidaknya 13 anak sungai mengalir melintasi Kota Bogor. Oleh sebab itu, ia mengajak warga untuk berhenti melakukan praktik buruk seperti membuang tinja, sampah, kasur, hingga bangkai binatang ke sungai.
“Sudah saatnya kita hentikan praktik buruk ini. Kita harus jaga sungai sebagai bentuk rasa terima kasih kepada alam,” tegasnya.
Aksi penanaman pohon ini juga menjadi simbol kampanye pelestarian lingkungan yang lebih luas. Pemkot Bogor berharap kegiatan ini mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai serta terus memelihara kebersihan dan kejernihan aliran air.
“Kita ingin mengingatkan warga bahwa sungai adalah sumber kehidupan. Kalau dijaga, suatu hari nanti, kita bisa melihat Ciliwung kembali jernih,” tutup Dedie.
Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemkot Bogor, komunitas lingkungan, instansi terkait, serta dukungan para sponsor. Diharapkan, gerakan ini dapat menjadi inspirasi kolektif untuk membangun budaya sadar lingkungan demi masa depan yang lebih sehat dan lestari.