Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Mobil Jeep Hangus Terbakar di Waluran Sukabumi

Denting Sukabumi — Sebuah mobil jenis Jeep dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Raya Cimahpar, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu malam (27/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.

Kapolsek Ciracap, Iptu Taufick Hadian, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendaraan dengan nomor polisi B 1041 NCY terbakar hebat hingga hangus total. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Pengemudi dan tiga penumpangnya berhasil keluar dari mobil tepat waktu sebelum api membesar dan menghanguskan seluruh bodi kendaraan,” ujar Taufick dalam keterangan resminya.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Sumitra (45), warga Kampung Sempur, Desa Cipurut, Kecamatan Sukaraja. Ia tengah dalam perjalanan dari Jampang Kulon menuju Sukaraja bersama tiga rekannya, yaitu Amir (40), Eko (40), dan Dudung (42) — semuanya berprofesi sebagai wiraswasta asal Sukaraja.

Kobaran api pertama kali disaksikan oleh dua warga Desa Waluran, Eris Rismayadi (47) dan Irpan (37), yang kebetulan melintas di lokasi. Mereka segera memberi tahu warga sekitar dan berusaha membantu upaya pemadaman sambil menunggu tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Menurut keterangan Sumitra kepada petugas, api tiba-tiba muncul dari bagian depan mobil saat melaju di jalur desa. Dalam waktu singkat, kobaran api menyebar dan melahap seluruh bagian kendaraan.

Satu unit mobil pemadam kebakaran akhirnya dikerahkan dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.15 WIB. Meski tak ada korban luka maupun jiwa, kerugian material akibat insiden ini masih dalam proses pendataan.

Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, aparat juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya dengan rutin melakukan pengecekan sistem kelistrikan kendaraan.

“Kami mengingatkan seluruh pengemudi agar melakukan perawatan berkala pada kendaraan, terutama bagian kelistrikan, untuk menghindari risiko korsleting dan kecelakaan serupa,” pungkas Iptu Taufick

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *