Pesta Rakyat KDM di Bogor Tercoreng Aksi Kecopetan, Warga Kehilangan Dompet dan Ponsel

Denting Bogor Helaran budaya bertajuk Pesta Rakyat KDM yang digelar di lapangan outdoor GOR Padjajaran pada Jumat malam, 25 Juli 2025, tercoreng oleh aksi kriminal. Sejumlah warga dilaporkan menjadi korban pencopetan dalam acara yang dihadiri ribuan orang tersebut.

Pesta rakyat yang diselenggarakan oleh Kang Dedi Mulyadi ini menghadirkan berbagai pertunjukan budaya, tokoh masyarakat, dan seniman ternama. Namun, di tengah kemeriahan acara, sejumlah warga Kota Bogor mengaku kehilangan barang berharga seperti handphone dan dompet, diduga akibat ulah gerombolan copet yang memanfaatkan kerumunan.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengonfirmasi bahwa insiden kecopetan ini bukanlah yang pertama terjadi dalam acara serupa yang menghadirkan mantan Bupati Purwakarta itu.

“Ini sudah dua kali acara KDM digelar di Kota Bogor, dan memang dalam kedua kesempatan itu selalu ada laporan dari warga yang kehilangan handphone dan dompet,” ungkap Dedie saat dikonfirmasi, Sabtu (26/7/2025).

Dedie menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sistem pengamanan dalam acara berskala besar agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga meminta penyelenggara acara ke depan untuk lebih memperhatikan aspek keamanan, khususnya saat menghadirkan massa dalam jumlah besar.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara terkait insiden pencopetan tersebut. Aparat kepolisian pun tengah menelusuri laporan para korban dan mengumpulkan bukti di lapangan.

Pesta rakyat yang seharusnya menjadi ajang kebersamaan dan pelestarian budaya itu kini menyisakan trauma bagi sejumlah warga yang menjadi korban. Ke depan, sinergi antara penyelenggara, aparat keamanan, dan pemerintah daerah menjadi krusial untuk memastikan kenyamanan dan keamanan publik dalam setiap kegiatan terbuka.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *