Qatar dan UEA Serius Hadapi Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia Tertinggal dalam Persiapan

Denting.id – Dua negara Timur Tengah, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA), menunjukkan keseriusan luar biasa dalam mempersiapkan diri jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berbeda dengan Indonesia yang baru akan memulai persiapan di FIFA Matchday September, Qatar dan UEA memilih menggelar pemusatan latihan (TC) intensif di Eropa, lengkap dengan laga uji coba melawan klub-klub papan atas.

Timnas Qatar yang kini diasuh Julen Lopetegui menjalani training camp di Austria pada 13–27 Juli 2025. Meski sempat takluk 0-3 dari Udinese, mereka bangkit dan menang 2-0 atas Metalist Kharkiv asal Ukraina. Lopetegui mengoptimalkan dua pekan TC ini untuk membangun chemistry dan menguji kesiapan pemain inti.

“Laga kontra Udinese memberi pelajaran penting, namun kemenangan atas Metalist menunjukkan kapasitas kompetitif kami,” ujar Lopetegui dalam keterangannya.

Sementara itu, UEA di bawah komando pelatih asal Rumania, Cosmin Olaroiu, juga memilih Austria sebagai lokasi TC dari 25 Juli hingga 6 Agustus 2025. Hasil positif diraih saat Al Abyad menang 3-1 atas klub Serie A, Lecce. Trio Yahya Al-Ghassani, Caio Lucas, dan Bruno de Oliveira tampil menonjol dengan masing-masing menyumbang satu gol.

Tak hanya menurunkan pemain senior, Olaroiu juga memberi kesempatan kepada lima pemain muda untuk beradaptasi dalam sistem permainan tim, menunjukkan keseriusan UEA dalam melakukan regenerasi jelang fase krusial kualifikasi.

Di sisi lain, Timnas Indonesia harus puas dengan persiapan yang lebih sederhana. Pasukan Patrick Kluivert baru akan menjalani uji coba resmi dalam kalender FIFA Matchday pada 1–9 September 2025. Indonesia dijadwalkan menjamu Kuwait dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Arab Saudi dan Irak di Grup A.

Meski kedua lawan uji coba bukan selevel klub Eropa, mereka tetap dianggap sebagai tolok ukur ideal dari kekuatan Timur Tengah.

“Waktu kami terbatas, jadi strategi dan efisiensi latihan akan menjadi kunci,” kata Kluivert usai sesi latihan tertutup di Jakarta.

Indonesia tergabung bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak di Grup A. Kedua lawan tersebut secara peringkat FIFA dan pengalaman internasional berada di atas Garuda. Arab Saudi yang ditangani Roberto Mancini memiliki keuntungan sebagai tuan rumah dan reputasi sebagai langganan Piala Dunia. Irak juga tidak kalah kuat dengan sejumlah pemain yang merumput di liga elite.

Dibandingkan dengan Qatar dan UEA yang berlatih di Eropa dan menghadapi klub-klub besar, Indonesia jelas tertinggal dalam aspek intensitas dan kualitas uji coba. Namun demikian, peluang masih terbuka jika Garuda mampu tampil disiplin dan penuh semangat.

“Dukungan suporter dan semangat pantang menyerah akan jadi kekuatan tersendiri bagi kami,” tambah Kluivert.

Baca juga : AFC Kabulkan Protes PSSI, Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Diubah

Dengan waktu persiapan yang semakin menipis, Timnas Indonesia dituntut untuk memaksimalkan setiap sesi latihan. Modal pengalaman sukses di putaran ketiga harus dijadikan pijakan untuk menatap tantangan yang lebih besar di putaran keempat.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *