Pemkab Bogor dan Polres Bogor Kolaborasi Bangun 500 Dapur SPPG untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Denting Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar oleh Polres Bogor, Polda Jawa Barat, pada Rabu (6/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa Kabupaten Bogor, dengan jumlah penduduk mencapai 6 juta jiwa, membutuhkan setidaknya 470 hingga 500 dapur SPPG yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk dapat menjangkau seluruh siswa-siswi penerima manfaat di wilayah tersebut.

“Untuk Kabupaten Bogor, dari hasil perhitungan BGN, kebutuhan kita sekitar 470 sampai 500 dapur. Ini angka yang besar, dan tentu tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah daerah sendiri,” ujar Rudy di hadapan awak media.

Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Percepatan Pembangunan
Menjawab tantangan tersebut, Pemkab Bogor menggalang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Polres Bogor dan Kodim 0621, guna mempercepat pembangunan dapur-dapur MBG. Tak hanya itu, Rudy juga menyebutkan bahwa pihak swasta akan turut dilibatkan dalam proses pembangunan dan pengelolaan dapur SPPG.

“Hari ini kita mulai berkolaborasi dengan Polres dan Kodim, dan tentu akan kita libatkan juga pihak swasta. Ini merupakan bentuk sinergi dalam mendukung program prioritas pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dampak Ekonomi yang Dihadirkan oleh Dapur SPPG
Lebih dari sekadar penyedia makanan bergizi, pembangunan dapur SPPG disebut Rudy sebagai salah satu strategi penggerak ekonomi masyarakat lokal. Ia menjelaskan bahwa satu dapur dapat menyerap tenaga kerja hingga 50 orang. Jika target 500 dapur berhasil terealisasi, maka akan tercipta sekitar 25.000 lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Bogor.

“Setiap dapur akan melibatkan masyarakat sekitar, baik dalam proses memasak, distribusi, hingga penyediaan bahan makanan. Jadi ini bukan hanya soal makan bergizi, tapi juga soal memutar roda ekonomi,” jelas Rudy.

Menurutnya, kebutuhan bahan baku yang terus menerus untuk operasional dapur juga akan mendorong aktivitas pertanian, peternakan, dan sektor kuliner lokal.

Standar Ketat Demi Kualitas dan Higienitas
Untuk menjamin kualitas makanan yang disajikan, Rudy menegaskan bahwa semua dapur SPPG akan beroperasi mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. Pengawasan ketat akan dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan higienis, aman, dan layak konsumsi bagi anak-anak.

“Yang sudah berjalan ada di Karadenan dan Bojong Koneng. Hari ini kita mulai groundbreaking 10 titik dapur yang difasilitasi oleh Polres Bogor. Total target dari Polres adalah 56 titik,” katanya.

Ia menambahkan, pembangunan seluruh dapur ditargetkan rampung pada tahun 2026, dengan saat ini telah disiapkan 270 titik lokasi untuk diverifikasi bersama BGN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 titik sudah memasuki tahap awal pembangunan.

Polres Bogor Bangun 10 Dapur Tahap Pertama
Di tempat yang sama, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyatakan komitmen penuh institusinya dalam mendukung realisasi program nasional MBG. Dalam tahap awal, Polres Bogor akan membangun 10 unit dapur SPPG yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Sukaraja, dan Gunung Sindur.

“Enam dapur akan dikelola langsung oleh Polres Bogor, sementara empat lainnya oleh Itwasum Polri. Tiap dapur bisa melayani hingga 4.000 penerima manfaat,” jelasnya.

Lebih lanjut, AKBP Wikha menjelaskan bahwa enam dapur yang berada di bawah pengelolaan Polres Bogor akan memberikan layanan kepada sekitar 20.000 siswa penerima manfaat dan menyerap lebih dari 300 tenaga kerja lokal.

“Ini juga menjadi kontribusi nyata dari Polres Bogor dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Ke depan, pembangunan dapur SPPG akan terus ditingkatkan untuk mengejar target 500 dapur di seluruh wilayah Kabupaten Bogor

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *