Bandung, Denring.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, memberikan tanggapan bijak dan rasional terkait rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk merombak penempatan kepala sekolah SMA dan SMK negeri berdasarkan domisili.
Data Dinas Pendidikan Jawa Barat tahun 2024 mencatat sekitar 32% kepala sekolah SMA/SMK negeri ditempatkan di luar kota domisilinya. Dari jumlah tersebut, hampir 60% di antaranya mengeluhkan kelelahan akibat jarak tempuh yang jauh, yang berdampak pada kualitas kepemimpinan di sekolah.
“Kita harus memahami bahwa faktor kelelahan akibat perjalanan jauh bisa memengaruhi produktivitas dan konsentrasi kerja seorang kepala sekolah,” ungkap Iwan di Gedung DPRD Jabar, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, kondisi geografis Jawa Barat yang luas dan terdiri dari 27 kabupaten/kota dengan infrastruktur beragam membuat perjalanan dari tempat tinggal ke sekolah menjadi beban tersendiri.
“Banyak kepala sekolah yang harus menempuh perjalanan dua hingga tiga jam setiap hari. Ini tentu tidak ideal untuk jangka panjang,” ujarnya.
Baca juga : Iwan Suryawan Wakil Ketua DPRD Jabar Tegaskan Komitmen Kawal APBD untuk Pembangunan Merata
Menurut Iwan, rencana penempatan berbasis domisili bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas kepemimpinan di sekolah.