Bandung, Denting.id – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, membeberkan kesiapan Kota Bandung dalam menghadapi ancaman potensi gempa akibat pergerakan Sesar Lembang. Pemkot memastikan berbagai langkah mitigasi terus digencarkan, mulai dari edukasi masyarakat, peralatan deteksi dini, hingga pengawasan bangunan.
Erwin mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan mekanisme penanggung jawab di tingkat wilayah, mulai dari RW, lurah hingga camat, agar masyarakat lebih siap menghadapi kebencanaan.
“Nanti kami akan latih RW, lurah, camat terkait perannya sebagai penanggung jawab. Edukasi sebenarnya sudah berjalan di sekolah, perusahaan, dan masyarakat, tapi kita perlu lebih fokus agar warga bisa langsung sigap saat bencana terjadi,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, Kota Bandung saat ini sudah memiliki peralatan mumpuni untuk deteksi dini gempa bumi. Beberapa alat bahkan sudah diujicoba di Balai Kota dan terintegrasi hingga ke sekolah-sekolah.
“Contohnya, di Balai Kota kemarin alat sudah terhubung ke sekolah dan kantor. Tinggal pencet knop kontrol, langsung terintegrasi ke berbagai titik,” jelasnya.
Selain peralatan, Pemkot Bandung juga terus menggencarkan sosialisasi tentang potensi Sesar Lembang. Erwin bahkan mengusulkan agar setiap rumah warga dipasangi stiker berisi panduan penyelamatan dini saat gempa.
“Kalau di wilayah yang bangunannya tidak mumpuni, bisa ada bantuan meja untuk berlindung. Saya juga sarankan tiap rumah ada stiker panduan agar masyarakat tahu langkah-langkah saat bencana terjadi,” tuturnya.
Di sisi lain, Erwin menyoroti perizinan mendirikan bangunan (IMB) yang masih kerap dilanggar. Ia menegaskan bahwa pelanggaran IMB bisa memperparah risiko saat bencana.
“Pemukiman padat itu yang perlu diperhatikan. Banyak bangunan tidak sesuai izin. Misalnya izinnya 2 lantai, malah dibangun 4 lantai. Itu berbahaya. Kalau sesuai ketentuan KDB (Koefisien Dasar Bangunan), insyaallah lebih aman,” tegasnya.
Baca juga : Pemkot Bandung Gandeng PT Dirgantara Indonesia, Hadirkan DI Smart dan Rencana Tugu N219
Erwin memastikan Pemkot Bandung akan terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna meminimalisasi risiko bencana. Mitigasi Sesar Lembang, kata dia, bukan hanya soal kesiapan alat, tetapi juga kesadaran kolektif masyarakat.