Bandung, Denting.id – Sebuah artikel mengenai Sumur Bandung di Gedung PLN Distribusi Jabar-Banten menjadi artikel terpopuler detikTravel pada Selasa (26/8/2025). Sumur bersejarah ini dikenal masyarakat sebagai sumber air yang tidak pernah kering sejak 1811, sekaligus menyimpan kisah legenda yang erat kaitannya dengan sejarah Kota Bandung.
Sumur dengan penutup berwarna emas dan dinding rendah berkeramik merah itu berada di lantai Gedung PLN, tepatnya di Jalan Cikapundung Timur, hanya sekitar 100 meter dari Alun-alun Bandung. Bagi warga, sumur ini bukanlah sumur biasa, melainkan simbol sejarah yang sarat makna.
Masyarakat mengenalnya sebagai Sumur Bandung, sumur yang diyakini membawa karahayuan atau keselamatan bagi warga kota. Kisah lahirnya sumur ini tak lepas dari peran Raden Adipati Wiranatakusumah II, Bupati Bandung ke-6 yang dikenal sebagai Dalem Kaum I.
Menurut salah satu cerita, saat mencari lahan baru untuk ibu kota, Wiranatakusumah II beristirahat di lokasi tersebut dan menancapkan tongkatnya. Ketika dicabut, dari bekas tancapan itu keluar air jernih yang kemudian menjadi sumur. Air itu diyakini sebagai sumber kehidupan bagi warga Bandung.
Dalam versi lain, sebagaimana tercatat dalam dokumen berjudul “Sumur Bandung, Sumur Karahayuan” hasil wawancara dengan Kusnadi, sesepuh sekaligus karyawan PLN pada 2005, Wiranatakusumah II tidak sedang mencari lahan baru, melainkan hanya beristirahat sepulang dari Subang. Ia menancapkan tongkatnya, lalu ketika dicabut, keluarlah air jernih dari bekas tongkat itu.
“Iya, itulah air Sumur Bandung. Air yang besok atau lusa akan menjadi air kehidupan dan keselamatan untuk warga Bandung,” ujar Wiranatakusumah II dalam kisah yang diwariskan.
Kini, Sumur Bandung tetap terjaga di dalam Gedung PLN sebagai warisan sejarah dan budaya. Meski tersembunyi, sumur ini masih kerap dikunjungi masyarakat yang penasaran dengan kisah mistis dan legenda di baliknya. Tak sedikit pula yang meyakini bahwa sumur ini memang benar-benar tak pernah kering sejak lebih dari dua abad lalu.
Baca juga : DPRD Kritik: Walikota Bandung Farhan-Erwin, Diminta Lebih Terbuka Terima Masukan Dewan
Keberadaan Sumur Bandung menjadi pengingat bahwa sejarah kota tidak hanya tersimpan dalam arsip, tetapi juga dalam sumber-sumber kehidupan yang nyata dan masih bertahan hingga kini.