Yogyakarta, Denting.id – Seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di Markas Polda DIY pada Minggu (31/8/2025) pagi.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Amikom, Ahmad Fauzi, membenarkan bahwa Rheza merupakan mahasiswa aktif kampus tersebut. “Betul, dia (Rheza) salah satu mahasiswa kami. Yang bersangkutan ikut dalam aksi (unjuk rasa) di Mapolda DIY,” kata Fauzi, Minggu siang.
Fauzi menuturkan, pihak kampus mendapat kabar duka itu dari rekan-rekan almarhum. Namun, ia menyebut kronologi pasti penyebab kematian masih ditelusuri. “Kalau penyebab kematiannya, ya, informasi yang beredar, video yang beredar memang begitu. Kami belum melakukan penelusuran lebih lanjut. Hanya ini saja yang bisa kami sampaikan,” ujarnya.
BEM Amikom Sampaikan Duka
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Amikom Yogyakarta turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Rheza. Dalam rilis resminya, BEM Amikom menyebut Rheza hadir dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di Yogyakarta.
Menurut keterangan BEM, saat situasi memanas, motor yang ditunggangi Rheza mati ketika hendak berbalik arah. Saat itu, aparat menembakkan gas air mata yang membuatnya terjatuh. Rekannya yang dibonceng berhasil menyelamatkan diri, sementara Rheza yang tergeletak disebut sempat dihampiri aparat.
“Kematian ini bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga cambuk bagi kita semua. Seorang mahasiswa, seorang anak bangsa, tumbang bukan karena penyakit atau musibah biasa, melainkan dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga kehormatannya,” tulis BEM Amikom.
Baca juga : Demo Mahasiswa Kembali Warnai Jakarta, BEM UI dan BEM SI Bergerak ke Polda Metro Jaya
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penyebab pasti meninggalnya Rheza.
