Jakarta, Denting.id – Sebuah potongan surat kabar Jepang The Yomiuri Shimbun viral di media sosial karena menampilkan liputan perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China di Beijing tanpa menyertakan sosok Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam foto yang terpampang di halaman depan surat kabar berbahasa kanji tersebut terlihat Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Namun, Presiden Prabowo yang sebenarnya hadir dan berada tepat di samping Putin dalam foto aslinya tidak terlihat.
Potongan surat kabar itu pertama kali beredar di Instagram sebelum ramai dibagikan ulang oleh berbagai akun media. Hilangnya foto Prabowo pun memancing beragam komentar warganet.
Sebagian menilai langkah media Jepang tersebut wajar karena ingin menyorot tiga pemimpin dunia yang dianggap paling berpengaruh.
“Wajar sih, karena fokusnya ada di tiga presiden tersebut, kalau empat, selain gak muat kurang nilai jual juga,” tulis akun @tauf***.
Ada pula yang mengaitkan dengan citra politik global.
“Yang tiga kan memang Great Leader, udah bikin Presiden AS ketar-ketir, makanya wajar dicrop sisa tiga aja,” ujar akun @hendr***.
Sementara itu, akun lain menyebut media Jepang cenderung berhati-hati agar tak memicu kontroversi.
“Jepang negara yang enggak memberitakan sesuatu yang bisa mengundang kontroversi. Kebetulan negara kita kemarin sedang ramai, jadi mungkin itu sebabnya,” tulis akun @27ave***.
Baca juga : Presiden Prabowo Tiba di Beijing Hadiri Peringatan 80 Tahun Kemenangan Perang Tiongkok
Meski begitu, banyak pula warganet yang tetap merasa bangga dengan kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional tersebut. Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto, juga menyampaikan kekagumannya atas posisi Prabowo yang berdiri sejajar dengan para pemimpin dunia.